Kebijakan Minyak Goreng Satu Harga Mulai berlaku di Pasar Tradisional, Pedagang Kebingungan

"Jadi kalau dijual dengan harga Rp 14 ribu mereka rugi. Karena mereka belinya waktu harga masih mahal," ujar Elly.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 27 Januari 2022 | 11:33 WIB
Kebijakan Minyak Goreng Satu Harga Mulai berlaku di Pasar Tradisional, Pedagang Kebingungan
ILUSTRASI - Pedagang menata minyak goreng kemasan di tokonya di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (26/1/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu pedagang di Pasar Kosambi, Yana (31) mengatakan, siap menerapkan harga minyak goreng Rp 14 ribu per liter di toko miliknya asalkan mendapatkan kompensasi untuk mengganti kerugian pedagang akibat stok yang mereka miliki dibeli saat harga tinggi.

"Kalau ada kompensasi penggantian untuk stok ya gapapa, kita seneng seneng aja. Kalo ga ada kompensasi atau penggantian kita kan rugi," ujar Yana saat ditemui di Pasar Kosambi, Rabu (26/1/2022).

Saat ini, ia menjual minyak goreng kemasan 1 liter di harga Rp 22.000 sedangkan untuk kemasan 2 liter dipatok Rp 40.000.

Bahkan, menurutnya salah satu vendor minyak goreng yang bekerja sama dengan tokonya sempat menarik kembali stok minyak goreng yang sudah ia beli dengan harga Rp38.200 per 2 liter.

Baca Juga:Turun Gunung, Lembaga Adat Kabuyutan Lembang Ikut Aksi Arteria Dahlan ke Jakarta

"Pembeli juga sering yang datang mencari dan menanyakan harga minyak goreng. Ketika tahu harga masih Rp 20 ribu, kebanyakan pembeli tidak jadi dan lebih memilih untuk mencari stok minyak goreng murah di minimarket," lanjutnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak