Alhamdulillah, Santri dan Guru Ngaji di Majalengka Ini Dapat Bantuan dari Menparekraf Sandiaga Uno

Sandiaga Uno turut memberikan bantuan untuk seluruh pengajar di sana berupa uang tunai senilai Rp 2 juta.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 07 Maret 2022 | 10:52 WIB
Alhamdulillah, Santri dan Guru Ngaji di Majalengka Ini Dapat Bantuan dari Menparekraf Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (kanan) saat berbincang dengan guru ngaji di Majalengka, Jawa Barat. [ANTARA/HO/Humas Kemenparekraf]

SuaraJabar.id - Santri dan guru ngaji Madrasah Al-Azhariyah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat mendapat bantuan berupa peraga mengajar, Al-Qur'an, Iqra, serta uang tunai.

Bantuan tersebut diberikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

"Bu Nanik, kemarin videonya sudah saya terima ibu menginginkan bantuan buku-buku dan alat-alat penunjang belajar mengajar. Ini saya berikan buku tentang seri anak aktif kreatif, Al-Qur'an, Iqra, dan kumpulan cerita-cerita budi pekerti, papan tulis, dan lemari," kata Menparekraf Sandi dikutip dari Antara, Senin (7/3/2022).

Sandi mengaku sudah melihat dan mendengarkan keluh kesah dari salah satu pengajar bernama Nanik Diah(40) mengenai kondisi kelas yang kurang memadai, dan kekurangan alat peraga mengajar, Al-Qur'an serta buku.

Baca Juga:Penumpang Lain Main HP, Pria Ini Terekam Membaca Alquran di Kereta, Warganet: Mirip Ariel Noah?

Untuk itu ia mencoba mengabulkan permintaan guru ngaji tersebut, dengan memberikan bantuan berupa alat penunjang belajar mengajar.

Selain bantuan untuk kegiatan belajar mengajar di madrasah, Sandiaga Uno turut memberikan bantuan untuk seluruh pengajar di sana berupa uang tunai senilai Rp 2 juta.

Uang tersebut diharapkan bisa menjadi modal para guru untuk membuka usaha. Dengan begitu, dapat meningkatkan ekonomi kreatif dan pariwisata di Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.

Sandi juga berharap santri-santri didikan Nanik tak hanya mengerti dan mendalami ilmu keagamaan tapi juga ilmu kebangsaan.

"Tentang Indonesia, kebinekaan, keberagaman dan memastikan bahwa mereka bukan hanya menguasai imtak tapi juga iptek. Dengan konsep akhlakul karimah mudah-mudahan insyaallah menuju Indonesia sejahtera adil dan makmur baldatun thoyyibatun warabbun Ghafur," tuturnya.

Baca Juga:Catat! Turis Asing Masuk Bali Bebas Karantina Mulai Besok 7 Maret 2022

Sementara Nanik berharap, dengan adanya bantuan ini dapat menambah semangat kegiatan belajar mengajar di Madrasah Al-Azhariyah.

"Saya mohon kepada pak menteri untuk ke depannya semoga DTA (madrasah) saya jadi lebih baik lagi. Lebih maju lagi dalam pendidikannya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini