“Jadi selain kerudung kita juga produksi masker. Tapi itu masih join dengan vendor lain,” katanya.
“Selain itu, kita juga memakai bahan kualitas bagus seperti parasut, katun, super rayon, dan yang lainnya,” terangnya.
Dalam satu bulan terakhir ini, industri rumahan miliknya bisa memproduksi sebanyak 1500 pcs mukena. Nantinya produk tersebut ia pasarkan ke berbagai daerah.
Lebih lanjut Pipit menambahkan, mendekati Hari Raya Idul Fitri kali ini permintaan pesanan busana mukena meningkat sampai ke luar kota bahkan luar pulau.
Baca Juga:Lima Rekomendasi Pantai Dekat Bandung yang Bisa Dipakai Healing saat Libur Lebaran Nanti
“Pemasaran lebaran tahun ini alhamdulillah sudah mencapai Sumatera, Kalimantan, Makassar, dan Pulau Jawa. Sementara yang belum masuk tahun ini wilayah Papua,” tambahnya.
Pipit berharap, usaha yang kini ia geluti itu bisa lebih berkembang dan menjangkau pasar lebih luas.
“Mudah-mudahan pandemi ini cepat berlalu, dan ekonomi bisa membaik. Sehingga kami tetap bisa menjalankan usaha industri rumahan busana mukena seperti tahun-tahun sebelum pandemi,” harapnya.