SuaraJabar.id - Ngeri, seorang wanita dikeroyok oleh beberapa orang pria di pinggir jalan. Video ini pun viral di sosial media.
Sebuah video yang diposting oleh pemilik akun media sosial Tiktok membuat geger sekaligus miris netizen utamanya kaum hawa.
Bagaimana tidak, dalam video singkat itu seorang wanita berhijab dengan tega dipukuli secara membabi buta oleh beberapa pria hingga kerudung yang ia kenakan terlepas dari kepalanya.
Dalam caption video disebutkan bahwa peristiwa nahas itu diduga terjadi di Pakistan. Disebutkan juga alasan para pria mengeroyok wanita itu karena ia diduga keluar rumah sendirian tanpa didampingi pasangannya.
Baca Juga:Miris! Wanita Dikeroyok hingga Diinjak-injak, Warganet: Nanti Diciduk Nangis
Salah satu dari pria yang mengenakan baju muslim itu bahkan terlihat membentak wanita itu dengan nada cukup tinggi dan tatapan tajam, sementara sang wanita tampak berulang kali menjelaskan sembari berjalan hendak melewatinya.
Dengan langkah berani wanita berhijab merah itu kemudian melewati kedua pria yang mencegatnya dan berjalan pergi, namun kedua pria itu terus mengejar dan kembali menghadangnya. Hingga terjadi aksi saling dorong antara pria satu dengan wanita itu.
Keadaan semakin panas saat salah satu dari kedua pria itu yang mengenakan baju berwarna kecoklatan maju dan memukul wanita ini hingga kemudian disusul rekannya yang membabi buta menyerang.
Dengan tega kedua pria itu menghajar, memukul dan menginjak injak wanita itu hingga tergeletak tak berdaya. Bahkan kerudung yang ia kenakan sampai terlepas dari kepalanya.
Mirisnya aksi penganiayaan kepada wanita ini bahkan turut disaksikan oleh beberapa anak-anak.
Baca Juga:Wanita Dikeroyok di Hotel, Videonya Viral Tuai Kecaman Warganet
Unggahan ini lantas memancing reaksi memprihatinkan dari warganet tanah air.
"Itu artinya sudah merampas hak oranglain," tulis @Laksm***.
"Beruntunglah kalian hidup di Indonesia yang toleransinya sangat tinggi," tambah akun @hendra***.
"Serius nanya, laki laki yang mukulin perempuan dibenarkan ya?" tanya yang lain @Ori***.
"Ajaran apa tu yang harus begitu?" tulis @DON***.
Kontributor : Ririn Septiyani
