SuaraJabar.id - Sejumah jalur wisata di Bandung Raya mengalami kemacetan yang cukup parah pada H+1 Lebaran, Selasa (3/5/2022). Arus lalu lintas didominasi oleh kendaraan yang mengangkut wisatawan yang akan berwisata di beberapa tempat wisata yang ada di kawasan Lembang dan Ciwidey.
Tak cuma di Bandung Utara dan Bandung Selatan, jalur Bandung-Cianjur juga mengalami kemacetan cukup parah. Kemacetan di jalur itu bahkan belum terurai hingga Selasa malam.
1. Jalur Alternatif ke Kawasan Wisata Lembang Macet Total, Netizen: Jalan Kaki Bisa Lebih Cepat
Kemacetan parah terjadi di Jalan Kolonel Masturi, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat yang merupakan salah satu akses jalan menuju kawasan wisata Lembang, Selasa (3/5/2022) atau H+1 Lebaran 2022.
Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah akun Instagram @infojawabarat.
2. Belasan Ribu Kendaraan Masuk Kawasan Wisata Lembang, Polisi Berlakukan One Way
Volume kendaraan di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami peningkatan pada hari kedua libur lebaran tahun 2022. Pihak kepolisian pun menerapkan one way untuk mengurai kepadatan arus kendaran.
Seperti yang terpantau pada Selasa (3/5/2022). Kepadatan kendaraan sudah terlihat sejak dari Jalan Setiabudi, Kota Bandung yang mengarah ke kawasan Lembang. Kendaraan bernomor polisi bukan Bandung Raya pun terpantau mendominasi arus lalu lintas.
3. Bandung Selatan Diserbu Wisatawan, Pengelola Kawah Putih Ciwidey Batasi Jumlah Pengunjung
Kawasan wisata Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat diserbu oleh wisatawan pada H+1 Lebaran, Selasa (3/5/2022).
Merespon hal tersebut, pengelola wisata Kawah Putih Ciwidey kemudian menerapkan pembatasan jumlah pengunjung untuk mencegah membludaknya jumlah pengunjung ke Kawah Putih.
4. Belum Sepenuhnya Terurai, Jalur Bandung-Cianjur Masih Tersendat hingga Malam Ini
Jalur utama Bandung-Cianjur hingga Selasa (3/5/2022) malam masih tersendat. Antrean kendaraan yang didominasi pendatang dengan tujuan tempat wisata dan bersilaturahim ke Cianjur atau sebaliknya menuju Bandung.
Antrean kendaraan sempat mengular hingga belasan kilometer dengan ekor antrean di Jalan Raya Karangtengah-Cianjur, sehingga upaya penyekatan dilakukan.