Garut Bakal Punya Sentra Kuliner Baru di Tarogong

"Kita ingin mendorong bahwa sentra kuliner ini bisa menjadi semacam tempat (kuliner ikan) masyarakat domestik ataupun dari luar Garut," kata dia.

Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 14 Mei 2022 | 19:39 WIB
Garut Bakal Punya Sentra Kuliner Baru di Tarogong
Tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI meninjau pembangunan sentra kuliner ikan di Tarogong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (14/5/2022). [ANTARA/HO-Diskominfo Garut]

SuaraJabar.id - Kabupaten Garut, Jawa barat bakal punya sentra kuliner baru. Mengangkat tema ikan, sentra kuliner itu bakal ada di Tarogong.

Sentra kuliner ikan tersebut bakal dibangun atas kerja sama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Pemerintah Kabupaten Garut.

untuk mengangkat dan mendongkrak berbagai potensi ikan yang nantinya bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat.

"Kita ingin mendorong bahwa sentra kuliner ini bisa menjadi semacam tempat (kuliner ikan) masyarakat domestik ataupun dari luar Garut," kata Direktur Ditjen Pemasaran Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP RI Erwin Dwiyana saat bertemu dengan Bupati Garut Rudy Gunawan di Ruang Pamengkang, Garut Kota, Sabtu (14/5/2022) dikutip dari Antara.

Baca Juga:3 Kuliner Khas Bali yang Jadi Incaran Wisatawan, Tertarik Mencobanya?

Ia menuturkan KKP berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan yang terkendala di tahun 2021 yakni pembangunan sentra kuliner ikan yang saat ini prosesnya sudah mencapai 50 persen di Garut.

Ia berharap tahun 2022 pembangunan sentra kuliner ikan di Garut sesuai target bisa tuntas sehingga secepatnya bisa memberikan manfaat bagi Kabupaten Garut.

"Kami targetkan bisa selesai di tahun ini bersama-sama dengan bapak bupati dan jajaran, mudah-mudahan tahun ini bisa selesai sentra kuliner dan menjadi destinasi wisata kuliner yang baru di Kabupaten Garut," kata Erwin.

Ia mengungkapkan alasan KKP memilih Kabupaten Garut sebagai lokasi pembangunan sentra kuliner ikan karena wilayah Jawa Barat bagian selatan khususnya Garut terkenal dengan ikan budidaya air tawarnya.

"Tentunya potensi ini kan perlu dijual, artinya dijual itu bisa menjadi usaha kuliner atau memperkenalkan menu-menu ikan khas dari Kabupaten Garut," katanya.

Baca Juga:Soal Harga Ikan Mahal di Pasar Kedonganan yang Viral, Begini Penjelasan Bendesa Adat

Ia berharap sentra kuliner ikan yang saat ini sedang proses pembangunan di bekas Pasar Ikan Tarogong itu akan disediakan lapak yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung sehingga nanti bisa dimanfaatkan oleh wirausaha ataupun UMKM Garut.

News

Terkini

Es campur kerap menjadi pilihan berbuka puasa sebagai besar masyarakat Indonesia.

News | 17:10 WIB

Mitsubishi XFC Concept dirancang untuk kemudahan pengoperasian.

News | 14:25 WIB

Mitsubishi XFC Concept ini memiliki konsep desain silky and solid yang memberikan kesan elegan dan desain yang mengalir harmonis dengan soliditas yang kuat.

News | 05:57 WIB

Untuk memulai ibadah puasa Ramadan, umat muslim wajib membaca niat puasa Ramadhan terlebih dahulu.

News | 03:19 WIB

Jadwal imsakiyah menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu salat.

News | 03:12 WIB

MMKSI memberikan penawaran yang sangat menarik untuk penjualan model kendaraan Mitsubishi Motors.

News | 21:00 WIB

Sunjaya menerima uang sejumlah Rp 4 miliar dari Sutikno selaku Direktur Utama PT Kings Property Indonesia dan Rp 7,02 miliar dari Am Huh, Kim Tae Hwa dan Herry Jung.

News | 23:38 WIB

Tim Maung Bandung sempat beberapa kali mendapatkan peluang emas melalui Febri Haryadi dan Ciro Alves, namun tendangan keduanya masih membentur tiang gawang.

News | 22:59 WIB

"Jumlah pastinya, siswa aktif SMAN 1 Lembang hanya 8 orang, mereka korban penyalahgunaan narkoba," ujarnya.

News | 18:42 WIB

Terdapat juga hastag #2024GubernurEnggal dan tulisan "PUNTEUN MOAL DIPILIH DEUI".

News | 18:22 WIB

Masjid Raya Islamic Centre yang berdiri di lahan seluas 6.406 meter persegi diresmikan Gubernur Khofifah pada Sabtu (18/3/2023).

News | 16:20 WIB

"Pelaku pertama kali mengenal korban karena korban pesan Grab, kemudian pelaku sebagai driver Grab merasa cocok dan berlangganan, kemudian mereka tinggal bersama," ujarnya.

News | 21:59 WIB

"Untuk si korban sendiri pernah berkeluarga tapi sudah berpisah, tapi si pelaku pengakuannya sudah memiliki keluarga dan memiliki anak tapi masih kami dalami," ujar Kapolres.

News | 16:16 WIB

Kenapa saya berkomentar karena penggunaan jas berwarna kuning karena saya anggap tidak pantas digunakaan saat melakukan pertemuan dengan murid," kata Sabil.

News | 18:17 WIB

"Gini saya ulangi lagi ya, takdir ke mana saya tidak tahu, yang pasti pasti lebih baik dirawat," kata Ridwan Kamil.

News | 14:56 WIB
Tampilkan lebih banyak