Tenggelam di Pantai Citepus Palabuhanratu Sukabumi, Wisatawan Asal Jakarta Ditemukan Meninggal Dunia

Untuk diketahui, korban bernama M Alpan (28) tenggelam di Pantai Citepus Istiqomah pada Minggu (15/5/2022).

Andi Ahmad S
Rabu, 18 Mei 2022 | 07:46 WIB
Tenggelam di Pantai Citepus Palabuhanratu Sukabumi, Wisatawan Asal Jakarta Ditemukan Meninggal Dunia
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad M Alpan (27) pada Selasa, (17/5) yang merupakan wisatawan asal Jaktim yang tenggelam di Pantai Citepus Istiqomah Minggu, (15/5) lalu. [Antara]

SuaraJabar.id - Seorang wisatawan asal Jakarta yang tenggela di Pantai Citepus, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi akhirnya ditermukan, namun korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Untuk diketahui, korban bernama M Alpan (28) tenggelam di Pantai Citepus Istiqomah pada Minggu (15/5/2022).

"Korban bernama M Alpan (28) ditemukan sekitar dua Nautical mile (Nm) dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi tim SAR gabungan ke RSUD Palabuhanratu," kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Hendra Sudirman, mengutip dari Antara.

Informasi yang dihimpun dari anggota SAR, penemuan jasad wisatawan asal Jakarta Timur ini berawal dari informasi nelayan yang melihat bagian tubuh manusia mengambang di Muara Pantai Citepus.

Baca Juga:Anak Jakarta Berusia 8 Tahun Meninggal Dunia karena Hepatitis Akut, Rumahnya di Taman Sari

Mendapat kabar tersebut, tim SAR langsung bergerak ke Muara Pantai Citepus dengan perahu karet untuk memastikan kebenaran informasi itu. Saat tiba di lokasi, petugas menemukan jenazah manusia dalam kondisi mengambang, setelah diidentifikasi jasad tersebut adalah M Alpan.

Tim SAR langsung mengevakuasi jenazah wisatawan yang sempat hilang selama dua hari karena tergulung ombak saat berenang bersama kerabatnya itu ke ruang jenazah RSUD Palabuhanratu.

Kedatangan jenazah pemuda ini disambut isak tangis keluarganya yang sudah menunggu di rumah sakit. Setelah dilakukan visum, jenazah Alpan diserahkan kepada keluarga untuk segera dimakamkan di daerah asalnya.

Menurut Hendra, hingga saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu wisatawan tenggelam lainnya, yakni Dandi Taufik (16), kerabat korban yang baru saja ditemukan. Pada operasi SAR ini, personel SAR yang ikut serta dalam aksi kemanusiaan ini dibagi menjadi dua tim.

Tim pertama melakukan penyisiran di tengah laut dengan menggunakan perahu karet dengan luas area pencarian lebih dari 10 Nm2 dan tim kedua menyisir bibir pantai hingga radius 12 km dari lokasi kejadian.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Jakarta 18 Mei, Awas Jakarta Mulai Hujan Siang Hari

Personel SAR yang ikut dalam proses pencarian ini berasal dari Basarnas Pos SAR Sukabumi, Satpolairud Polres Sukabumi, Pos TNI AL, Damkar Kabupaten Sukabumi, BPBD Kota dan Kabupaten Sukabumi, serta relawan potensi SAR lainnya dan masyarakat.

"Kami mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban atas kejadian ini dan berharap satu korban lainnya bisa segera ditemukan. Untuk saat ini kondisi cuaca cerah, namun tim SAR yang melakukan pencarian di tengah laut diimbau untuk tetap berhati-hati, karena cuaca sewaktu-waktu bisa berubah dengan cepat," tambahnya.

Tiga orang wisatawan asal Jakarta Timur, yakni Riki Irawan (37), M Alpan dan Dandi Taufik yang sedang berenang di objek wisata Pantai Citepus Istikomah terseret arus laut.

Kejadian ini berawal saat Alpan dan Dandi tidak sadar bahwa dirinya sudah bergeser ke tengah laut dan beberapa kali tubuhnya dihantam ombak. Riki yang melihat kerabatnya mencoba memberikan pertolongan, namun nahas ia pun ikut terseret arus, tapi berhasil diselamatkan oleh petugas Balawista Palabuhanratu yang sedang bersiaga.

Namun, Alpan dan Dandi tidak berhasil diselamatkan dan akhirnya tubuh kedua pemuda tersebut tenggelam dan menghilang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini