SuaraJabar.id - Salah satu pelaku pencabulan terhadap anak Sekolah Dasar (SD) di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) berinsial ED (45) ternyata merupakan pegawai kebersihan di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor pada Dinas Perhubungan.
Seperti diketahui, anak dibawah umur yang baru lulus sekolah dasar tahun ini asal Padalarang menjadi korban pencabulan yang dilakukan empat pelaku. Selain ED, pelaku lainnya berinisial AS (55), HR (47) dan ZK (17).
"ED ini pegawai Dishub. ED tahu korban ini mungkin karena lokasi tempat bermain korban memang sering di sekitar tempat uji Kir," ungkap Ketua RT setempat, Sunar saat ditemui pada Selasa (31/5/2022).
Tiga pelaku lainnya, terang Sunar, merupakan warganya sendiri yang berada tak jauh dari area lokasi tempat uji KIR milik UPT Pengujian Kendaraan Bermotor pada Dinas Perhubungan KBB. Kediaman mereka berada dalam satu lingkungan yang saling berdekatan.
"Pelaku ZK masih di bawah umur, dia masih SMA. Saya mendapat laporan perilakunya yang sejak SMP memiliki kelainan, dia suka cunihin (genit) kepada anak-anak di bawah umur," kata Sunar.
Sementara dua pelaku lain yakni HR merupakan seorang warga yang bekerja serabutan di wilayahnya. "Kalau AS dia seorang wasit yang biasa memimpin pertandingan sepak bola di luar daerah," tuturnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Perhubungan KBB, Fauzan Azima membenarkan, salah satu pelaku pencabulan merupakan tenaga kebersihan di tempat uji KIR. Statusnya outsourcing dan kini sudah diputus kontraknya.
"Statusnya outsourcing, bukan pegawai tetap. Sekarang sudah diputus kontrak," tegas Fauzan.
Saat ini, keempat pelaku tersebut sudah diamankan pihak kepolisian untuk menjalani proses hukum atas dugaan tindak pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Baca Juga:Miris! Baru Lulus SD, Bocah Perempuan di Bandung Barat Dicabuli Empat Orang
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki