Biadab! Ayah Kandung Diduga Cabuli Anaknya Sendiri di Cimahi, Korban Trauma Berat

Aksi bejat ayah kandung tersebut baru terkuak pada malam takbiran atau malam menjelang Idul Fitri awal Mei 2022.

Andi Ahmad S
Kamis, 02 Juni 2022 | 11:12 WIB
Biadab! Ayah Kandung Diduga Cabuli Anaknya Sendiri di Cimahi, Korban Trauma Berat
Ilustrasi pencabulan terhadap anak sendiri. [Suara.com/Rochmat]

SuaraJabar.id - Bukannya melindungi anaknya, seorang ayah di Kota Cimahi, Jawa Barat diduga melakukan aksi pencabulan atau mencabuli buah hatinya sendiri yang masih berusia 6 tahun. Mirisnya, pelaku yang berinisial MSM tak hanya sekali melakukan aksi bejatnya.

Aksi bejat ayah kandung tersebut baru terkuak pada malam takbiran atau malam menjelang Idul Fitri awal Mei 2022. Korban membongkar kejahatan seksual yang diduga dilakukan ayahnya kepada ibunya.

Ketua RW tempat tinggal korban yang berada di Cimahi Selatan, Kota Cimahi Lilis Nurwiyah mengungkapkan, setelah mendengar cerita itu ibu korban kaget dan langsung melapor kepada pihak kepolisian.

"Malam takbir anak bangun dari tidurnya lari ke ibunya nangis, enggak mau ikut bapaknya lagi. Baru cerita anaknya soal kejadian itu. Langsung lapor polisi malam itu juga," ungkap Lilis saat dihubungi Suara.com pada Kamis (2/6/2022).

Baca Juga:Putra Pertama Ridwan Kamil Belum Ditemukan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Doakan Emmeril Khan Mumtadz

Lilis mengatakan, aksi biadab itu bermula ketika ayah kandung berinisial MSM itu menjemput korban dari rumah ibunya di Kota Cimahi pada awal Ramadhan tahun ini. MSM bersama ibu korban sendiri sudah bercerai.

Setelah pulang kembali ke rumah ibunya, korban terlihat murung sehingga ibu dan neneknya membawa bocah tersebut ke Puskesmas terdekat. Kemudian pertengahan bulan puasa, anak tersebut kembali dibawa ayahnya. Tanpa menaruh curiga, ibunya pun memberinya izin.

"Dianterin lagi anaknya murung lagi, orang tuanya belum curiga dikira sakit," tutur Lilis.

Menjelang lebaran, anak tersebut kembali dibawa ayahnya. Namun, tak lama berselang kembali diambil ibu kandungnya dari rumah ayahnya yang berada di Margaasih. Saat malam takbiran korban akhirnya mengungkap kelakukan biadab ayahnya.

Korban mengalamk rasa sakit pada bagian kemaluan, sulit tidur, badan panas hingga kerap melamun dan menangis. Berdasarkan hasil visum, korban mengalami luka bada bagian kemaluannya.

Baca Juga:Bikin Warga Cianjur Geleng-geleng Kepala, Sopir Ini Selamat Usai Mobil yang Ia Kendarai Masuk Jurang

Pihak korban yang diwakili Lilis selaku Ketua RW berharap pelaku segera ditangkap pihak kepolisian dan diberikan dihukuman setimpal. Sebab, korban saat ini mengalami trauma mendalam akibat kelakuan bejat ayahnya sendiri.

"Sampai sekarang penjahatnya belum ketangkap. Ciri-ciri nya ada tato mata sama telinganya di-piercing," ujar Lilis.

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cimahi, Fitriani Manan membenarkan kejadian tersebut.

"Kita terima laporan dari Peklur. Terkait pendampingan, layanan psikososial, dan psikologis dan lain-lain sudah disampaikan pada ibu dan neneknya," katanya.

Sementara itu saat dikonfirmasi kepada pihak kepolisian, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi AKP Rizka Fadila belum memberikan respon ketika ditanya perkembangan kasus tersebut.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini