21 Tahun Kota Cimahi, Warga Ngeluh Masih Saja Dihantui Banjir

"Kejadian (banjir) kemarin gak ada bangunan rusak, cuma air masuk ketinggian 50-80 cm," ujar warga Kota Cimahi itu.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 21 Juni 2022 | 16:30 WIB
21 Tahun Kota Cimahi, Warga Ngeluh Masih Saja Dihantui Banjir
Pemotor terbawa arus banjir Cimahi. [Antara]

Buktinya, kata Ngatiyana, dengan pembuatan kolam retensi di Kelurahan Pasir Kaliki, Kecamatan Cimahi Utara, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bandung.

"Mengenai banjir, sebetulnya kita sudah membuat kolam retensi di Pasir Kaliki, jadi banjir yang awalnya parah alhamdulillah bisa cepat surut lagi," tutur Ngatiyana.

Meskipun diakui Ngatiyana, jika keberadaan kolam retensi tersebut masih belum maksimal karena pembangunannya belum selesai. Tahun depan, kolam retensi tersebut memasuki tahap penyelesaian sehingga ditargetkan bisa menampung air hingga 50 ribu liter.

"Tapi memang belum maksimal. Tahun depan akan didalamkan lagi dan dibangun permanen, jadi bisa menampung 50 ribu liter air," sebut Ngatiyana.

Baca Juga:Lu Kang Klaim Presiden Jokowi dan Presiden China Selalu Bahas Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tiap Berkomunikasi

Kemudian upaya pengentasan banjir di Kelurahan Melong dengan membuat embung, sampai saat ini disebut masih terkendala oleh pembebasan lahan di Margaasih, Kabupaten Bandung. Pengentasan banjir tersebut melibatkan daerah lain.

"Banjir Melong masih tahap komunikasi dengan Kabupaten Bandung untuk membangun embung, karena ini kan irisan antar kabupaten dan kota perlu kerjasama yang baik. Nanti dibawa ke provinsi, sehingga nanti yang menanganinya provinsi karena ini melibatkan Cimahi dan Kabupaten Bandung," ujar Ngatiyana.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini