SuaraJabar.id - Polda Jawa Barat (Jabar) memberi peringatan keras untuk suporter tanpa tiket yang berani datang ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk menonton pertandingan di Liga 1.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pihak panitia pelaksana pertandingan nantinya bakal menjual tiket 100 persen online.
“Untuk pembelian karcis pake system online dan nanti di umumkan oleh panitia panpel dan untuk offline tidak ada dan kalau ada yang masuk tanpa karcis akan di tindak tegas oleh aparat,” kata Ibrahim Tompo mengutip dari Jabarnews
Nantinya kata Tompo, Stadion GBLA pada perhelatan Liga 1 akan menampung 25 ribu suporter atau 75 persen dari kapasitas stadion.
Baca Juga:LIB: Lisensi Pelatih Fisik dan Kiper di Liga 1 Bisa Berubah
“Jumlah keseluruhan untuk penonton lapangan GBLA total 38 ribu dan dikarena kan situasi lagi Covid yang diijinkan kapasitan penonton cuman 75 persen atau sekitar 25 ribu penonton,” ungkapnya.
Dijelaskan Tompo, Polda Jabar dari hasil hasil koordinasi dengan Kementerian PUPR, diizinkan penggunaan Stadion GBLA dengan kapasitas 35 ribu penonton.
“Hasil koordinasi GBLA akan digunakan sesuai rekomendasi PUPR bisa memuat 35 ribu, namun kita rekomendasi ke pihak panitia sebanyak 25 ribu,” ucapnya.
Pihaknya memastikan bakal melakukan pengawasan secara ketat, pada saat proses penjualan tiket untuk memastikan tidak ada tiket yang dijual secara offline.
“Penjualan tiket disepakati dan akan dilaksanakan secara online, dilapangan akan kita awasi penjualan tiket melalui calo dan petugas akan menindak jika ditemukan ada nya orang yang menjual atau pun membeli tiket,” ungkapnya.
Peran serta masyarakat pun, lanjut dia, diperlukan untuk turut mengawasi di lapangan.
"Diimbau kepada masyarakat dan pendukung agar tidak datang ke lapangan jika tidak mempunyai tiket, juga diimbau untuk tidak berharap bisa masuk lapangan walaupun tersisa akhir waktu pertandingan karena tidak akan diberi kesempatan untuk masuk lapangan,”