Miris, Ruang Terbuka Hijau di Sukabumi Malah Jadi Tempat Mesum dan Tawuran

"Kita tutup karena sudah tidak bermanfaat. Pertama, sering terjadi tawuran. Kedua, asusila,"

Galih Prasetyo
Selasa, 02 Agustus 2022 | 15:26 WIB
Miris, Ruang Terbuka Hijau di Sukabumi Malah Jadi Tempat Mesum dan Tawuran
Suasana di Taman Sugema di Kampung Lamping, Kelurahan/Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Senin, 7 Februari 2022. - (Sukabumiupdate.com)

SuaraJabar.id - Pemerintah kota (Pemkot) Sukabumi memutuskan untuk menutup akses jalan menunju Taman Sugema yang berlokasi di Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Penutupan dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Penutupan dilakukan setelah rapat koordinasi Forkopimcam Citamiang bersama DPUTR serta warga pada Senin 1 Agustus 2022.

Penutupan ini dilakukan setelah Taman Sugema malah dijadikan sebagai kegiatan negatif, mulai dari aksi mesum hingga tempat untuk tawuran remaja.

Padahal sejak dibangun pada 2016, taman ini dibangun untuk ruang terbuka hijau warga sekitar.

Baca Juga:Tarif Masuk Taman Nasional Komodo Tetap Diberlakukan, Pemprov NTT: Konservasi yang Baik Butuh Anggaran Besar

"Kita tutup karena sudah tidak bermanfaat. Pertama, sering terjadi tawuran. Kedua, asusila. Ketiga, tindak pidana lain yang sering terjadi di wilayah ini," ujar Kapolsek Citamiang AKP Arif Sapta Raharja mengutip dari Sukabumiupdate--jaringan Suara.com

Ditambahkan Arif, pihaknya beberapa kali harus melakukan razia di Taman Sugema. Arif menjelaskan pelaku perbuatan negatif di taman ini bukan hanya warga Kota Sukabumi, melainkan ada warga Kabupaten Sukabumi.
Polsek Citamiang sudah pernah menangkap beberapa orang yang berbuat asusila di lokasi itu, dan diserahkan ke keluarga.

"Di sini juga sering menjadi tempat pertemuan tawuran anak-anak sekolah dan sering terjadi tindak pidana kekerasan hipnotis," ungkap Arif.

Arif menyebut Taman Sugema ke depannya akan dijadikan tempat bermain airsoft gun oleh anak-anak muda kreatif yakni komunitas Spring Airsofter Sukabumi atau SAS.
"Kita tampung mereka untuk bisa memanfaatkan lokasi ini. Akan ada penjagaan, tetap kita portal, hanya ada satu pintu saja,"

Baca Juga:Pemprov NTT Terus Lakukan Sosialisasi Tiket Masuk Kawasan Taman Nasional Komodo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak