SuaraJabar.id - Kehadiran Luis Milla menjadi nakhoda Persib Bandung menambah deretan pelatih kelas Eropa yang berkarir di Indonesia. Ia dikontrak dua tahun.
Sebelum pelatih asal Spanyol itu datang, Persija Jakarta sudah terlebih dulu menunjuk pelatih kelas Eropa lainnya yakni Thomas Doll yang selama karirnya pernah menukangi Borussia Dortmund.
Selain itu ada nama Bernardo Tavares yang melalui PSM Makasar. Ia memiliki lisensi UEFA Pro dan lisensi dari FPF atau Federasi Sepak Bola Portugal. Sementara Luis Milla sendiri pernah membawa Timnas Spanyol U-21 juara Eropa.
Pengamat sepakbola Doni Setiabudi mengatakan, kedatangan para pelatih kelas Eropa itu akan menjadikan kualitas liga di Indonesia naik. Selain itu, keberadaan mereka juga bisa memancing para pemain kelas dunia untuk bermain di klub Indonesia.
"Kedatangan pelatih luar akan menjadikan grade liga sepak bola di Indonesia jadi bagus dan menjadikan pemain luar ingin datang ke indonesia," kata Doni saat dihubungi Suara.com pada Selasa (23/8/2022).
Menurut Jalu, sapaannya, kehadiran para pelatih asing termasuk pelatih kelas dunia akan berdampak positif terhadap sepakbola Indonesia. Dimana diharapkan kehadiran mereka bisa dijadikan kesempatan bagi para pelatih lokal untuk menimba ilmu secara gratis.
"Akan ada persaingan yang positif antara pelatih lokal dan pelatih asing. Pelatih lokal diharapkan bisa menimba ilmu secara gratis sebagai pengalaman dan pengetahuan yang nantinya berguna untuk sepakbola kita," ujar dia.
Sebelumnya, Persib Bandung sudah mengumumkan dan memperkenalkan Luis Milla sebagai pelatih. Namun, pelatih berusia 56 tahun itu belum akan mendampingi skuad Pangeran Biru saat menjamu Bali United pada Selasa (23/8/2022).
Sebelum menangani Persib Bandung, Luis Milla pernah menangani Timnas Indonesia tahun 2017-2018. Dengan pengalamannya itu, ia diyakini mampu membawa Persib berprestasi.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki