Rizal menyatakan sudah mengetahui soal Pertalite yang kabarnya akan naik menjadi Rp 10 ribu per liter. Dia berharap BBM bersubsidi tak lagi naik, sebab kalau naik imbasnya kemana-mana.
Hal senada diungkapkan sopir angkot jurusan Pasar Pelita-Sukaraja Feri (35 tahun). Dia menyatakan, apabila Pertalite benar naik maka akan berdampak pada melonjaknya harga di sektor lain. Di sisi lain, sopir akan kesulitan untuk menyesuaikan ongkos.
Apalagi rute Pasar Pelita-Sukaraja hanya berjarak sekitar 4 Kilometer. Menurut dia, apabila Pertalite naik menjadi Rp 10 ribu, maka ongkos bisa mencapai Rp 6.000 hingga Rp 7.000 ribu.
“Sekarang untuk ongkos Rp 4.500 saja [penumpang] sudah keberatan apalagi sekarang naik [harga] bensin. Jarak 4 km [ongkos] Rp 7.000 siapa yang mau naik?" ungkapnya.
Baca Juga:Lakukan Pengalihan Subsidi Akibatkan Harga BBM Naik, Jokowi: Ini Pilihan Terakhir Pemerintah