Bagong tersebut konon merupakan bagong yang paling tua dan susah untuk diburu, meski menggunakan senapan sekalipun.
“Bagong besar itu katanya rajanya bagong di Gunung Sangkur, dan itu yang paling tua. Tapi sekarang sudah jarang menampakkan diri,” ujar Agus.
Sementara itu, menurut penuturan salah seorang seniman yang rumahnya tidak jauh dari lokasi Gunung Sangkur, Dian Herdiana, bahwa berbagai cerita mistis Gunung Sangkur hingga kini masih melekat di masyarakat.
Terutama warga yang tinggal berada ada di bawah lereng Gunung Sangkur. Salah satunya yaitu cerita mistis terkait keberadaan kerajaan gaib yang konon penguasanya bernama Ki Tekel.
Baca Juga:Soal Penganiayaan Terhadap Guru SMAN 5 Karawang Oleh Oknum Jaksa, Kejati Jabar Bilang Begini
“Ki Tekel dalam cerita Gunung Sangkur merupakan sosok makhluk halus penguasa bagong. Bahkan sampai saat ini masih menjadi penguasa kerajaan bagong,” katanya.
Selain Ki Tekel, terdapat pula cerita mistis Gunung Sangkur lainnya, yaitu keberadaan Batu Begu yang erat kaitannya dengan kerajaan bagong.
Batu tersebut konon bisa bergerak sendiri. Hal itu menjadi pertanda yang menunjukkan letak ataupun arah kemunculan sosok bagong ghaib.
“Beragam cerita mistis Gunung Sangkur ini akhirnya dilestarikan. Yaitu dalam bentuk seni kearifan lokal daerah. Bentuk kesenian tersebut bernama Onen-onen Gunung Sangkur,” pungkasnya.
Baca Juga:Taman Nasional Gunung Ciremai Kebakaran, TNI Polri dan Relawan Turun Tangan