Awalnya, Ridwan direkomendasikan oleh sesama ojol untuk mengisi BBM di Vivo.
"Setahu saya, sebelum masyarakat umum, kami (driver ojol) lebih dulu biasa ngisi di SPBU Vivo semenjak kenaikan BBM," katanya.
Asep dan Ridwan pun memiliki harapan yang sama agar harga BBM Bersubsidi bisa kembali turun, mereka menolak kenaikan BBM.
"Terasa berat lah, apalagi pas sedang bangkit saat pandemi, dihajar lagi BBM naik," tandas Ridwan.
Baca Juga:Ibu-ibu PKK di Bandung Sulap Pakaian Bekas Jadi Kebaya Baru
Kontributor : M Dikdik RA