Hujan Deras Guyur Puncak Bogor, Bendungan Katulampa Siaga 4

Angka tersebut masih konsisten sejak satu jam terakhir. Ia berharap tidak ada kenaikan dari dampak hujan yang terus membasahi Bogor sejak tadi sore.

Andi Ahmad S
Rabu, 12 Oktober 2022 | 18:02 WIB
Hujan Deras Guyur Puncak Bogor, Bendungan Katulampa Siaga 4
Ilustrasi bendungan Katulampa Siaga Empat [Ist]

SuaraJabar.id - Hujan deras terus mengguyur Kota dan Kabupaten Bogor. Petugas Katulampa, Andi Sudirman menyebut bahwa bendungan Katulampa masih terbilang aman.

"Masih di angka 60, atau Bendungan Katulampa Siaga 4," kata Andi kepada Suarabogor.id, Rabu (12/10/2022).

Menurutnya, angka tersebut masih konsisten sejak satu jam terakhir. Ia berharap tidak ada kenaikan dari dampak hujan yang terus membasahi Bogor sejak tadi sore.

"Sementara masih bertahan, Siaga 4 mudah-mudahan tidak ada penambahan," ungkapnya.

Baca Juga:Hujan Deras di Puncak Bogor, Empat Warga Dikabarkan Hanyut Terbawa Arus Sungai

Kendati demikian, ia mengimbau kepada masyarakat Bogor agar tetap waspada di cuaca penghujan ini. Ia khawatir masyarakat lengah di tengah kondisi Bogor yang mengalami cuaca ekstrem.

"Harapan kami, warga yang di sekitar Ciliwung, tetap waspada dan Siaga. Juga yang bantaran kali dan tebing. Yang kami khawatir banjir dan longsor," ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Wali kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan bahwa cuaca ekstrem di Kota Bogor akan berlangsung hingga april 2023 mendatang.

"Cuaca ekstrem sekarang perlu ada kehati-hatian yang tinggi. Karena cuaca ekstrem ini akan berlangsung sampai april menurut BMKG," kata Dedie.

Ia mencatat, sudah ada ratusan Kartu Keluarga yang terdampak bencana di Kota Bogor.

Baca Juga:Hotel dan Vila di Megamendung dan Cisarua yang Langgar Sempadan Sungai Bakal Segera Dibongkar

"Sejak Juli (2022) sampai hari ini ada sekitar 500 kk yang berdampak langsung," ungkapnya.

Bahkan, kata dia, tak sedikit fasilitas umum yang rusak ringan hingga berat akibat bencana alam di Kota Bogor.

Kata dia, bencana yang sering terjadi belakangan ini di Kota Bogor yakni tanah longsor, pergerakan tanah, pohon tumbang dan banjir.

"Mudah-mudahan masyarakat memahami, kalau situasi hujan tinggi, segera menghindari daerah rawan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini