Bersama MPR dan Negara Organisasi Kerja Sama Islam, Ridwan Kamil Ikut Historical Walk di Jalan Asia Afrika

Negara-negara OKI hingga kini merupakan kekuatan kolektif terbesar kedua di dunia setelah PBB.

Fabiola Febrinastri
Rabu, 26 Oktober 2022 | 16:59 WIB
Bersama MPR dan Negara Organisasi Kerja Sama Islam, Ridwan Kamil Ikut Historical Walk di Jalan Asia Afrika
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengikuti historical walk di Kota Bandung, Selasa (25/10/2022). (Dok: Pemprov Jabar)

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengikuti historical walk bersama para pimpinan MPR RI, Majelis Syura dan nama sejenis, dari 50 negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam.

Para delegasi berjalan sejauh 50 meter mulai dari depan Hotel Savoy Homann sampai Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika, di Kota Bandung, Selasa (25/10/2022). Momen bersejarah ini merupakan rangkaian sebelum pembukaan Konferensi Internasional MPR.

Historical walk menyegarkan spirit Bandung dengan Konferensi Asia Afrika (KAA), yang mana pada 67 tahun silam, momen serupa pernah dilakukan para pemimpin dunia yang meyerukan perdamaian dunia dan kerja sama internasional.

Semangat KAA itulah yang menjadi salah satu alasan MPR RI berinisiatif mengundang para pimpinan MPR dunia dalam konferensi internasional di Bandung, 24-26 Oktober 2022.

Baca Juga:Penting Santri Jaga NKRI, Wagub Ulum Mengingatkan Perannya

"Saya berterima kasih sekali konferensi internasional MPR berkumpul di Bandung, Jawa Barat," kata Ridwan Kamil.

Ketua MPR, Bambang Soesatyo, saat sambutan pembukaan konferensi menyampaikan, negara-negara OKI dan parlemennya dapat mengambil peran konstruktif dan kolaboratif untuk mengatasi berbagai gejolak tantangan global saat ini.

Negara-negara OKI hingga kini merupakan kekuatan kolektif terbesar kedua di dunia setelah PBB.

"Selain itu, populasi umat Islam sudah mencapai dua miliar jiwa tersebar di 200 negara atau 25 persen dari populasi global," ujar Bambang.

Ia berharap, parlemen negara-negara OKI mampu mengambil peran dalam potensi besar ini, khususnya memimpin upaya-upaya global dalam mencapai pembangunan berkelanjutan, menciptakan kesejahteraan, dan mengatasi krisis iklim global.

Baca Juga:Digadang Jadi Cawapres, Ridwan Kamil Tak Mau Terlalu Berharap, tapi..

"Peran kekuatan kolektif parlemen OKI ini akan semakin dirasakan ketika ada komitmen inklusif merangkul seluruh negara di dunia dan parlemennya," tutur Bambang.

Konferensi internasional MPR ini fokus membahas dinamika ekonomi global, konflik ketegangan negara dan perubahan iklim.

Konferensi yang dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM, Mahfud MD, yang mewakili Presiden Joko Widodo itu juga beragendakan pembentukan forum MPR dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini