SuaraJabar.id - Kabar duka mengenai meninggalnya Ki Joko Bodo yang memiliki nama asi Agus Yulianto pada Selasa (22/11/2022) dikotori oleh isu miring soal santet. Pasalnya, santet atau guna-guna disebut-sebut sebagai penyebab meninggalnya mantan paranormal kondang itu.
Kekinian, kabar miring itu dibantah oleh anak Ki Joko Bodo, Ayda Prasasti Paraningratu. Ia menjelaskan jika sebelum meninggal sang ayah mengalami sakit asam urat.
"Ayahku kemarin yang digede-gedekan kena guna-guna. Bukan guna-guna say, itu asam urat," ucap Ayda Prasasti di akun YouTube Cumicumi belum lama ini.
Penyakit ini muncul karena gaya hidup Ki Joko Bodo yang tidak sehat. Hingga akhirnya nantan paranormal ini terserang asam urat dan membuatnya sulit berjalan.
Baca Juga:Sang Putri Ceritakan Perjalanan Taubat Ki Joko Bodo: Itu Doa dari Kita
"Emang ayahku dari dulu asam urat, makannya harus dijaga. Jadi sekali makan nggak bener, kambuh. Kalau asam urat kena kaki jadi sakit jadi susah jalan," tuturnya.
Ia memastikan, sang ayah Ki Joko Bodo bukan meninggal karena terkena guna-guna. Ia menyatakan, sakit asam urat yang dialami ayahnya semasa hidup ada penjelasan medisnya.
"Menghambat aktivitasnya berjalan saja, memang iya bener bukan karena diguna-guna. Ini ada penjelasan medisnya," imbuhnya lagi.
Sebelumnya, Ki Joko Bodo lelaki yang menggemari sepak bola. Bahkan prediksinya pernah tepat saat menerawang momen final Euro 2012. Saat itu dia memprediksi bila Spanyol yang bakal menjadi juara. Tebakan tersebut benar Spanyol saat itu berhasil menaklukan Italia dengan skor 4-0.
Di tahun 2014 warganet sempat heboh dengan penampilan baru seorang Ki Joko Bodo. Bagaimana tidak penampilannya yang dulu kerap menggunakan baju serba hitam mulai berubah. Tidak hanya itu rambutnya yang panjang dipotong menjadi pendek. Sejak penampilannya berubah dia memastikan bila sudah tidak mau menjadi paranormal.Tidak hanya itu dia pun menjadi alim. Sejak hijrah dia lebih sering menggunakan peci dan sarung.
Baca Juga:Kronologi Meninggalnya Ki Joko Bodo, Tak Sadarkan Diri Saat Berjemur
Ki Joko Bodo mulai berubah setelah mengunjungi Habib Abdurrahman Umar bin Yahya. Kemudian ia dibimbing untuk mengucapkan dua kalimat syahadat oleh ulama tersebut. Saat itu, dia mengaku menyesal atas semua dosa-dosanya selama menjadi seorang dukun.
Ki Prana Lewu orang yang mengabarkan pertama kali Ki Joko Bodo meninggal memastikan almarhum sudah berubah menjadi baik dan alim. Bahkan dia jadi saksi bila Ki Joko Bodo langsung pergi ke musola setelah mendengar suara azan.