Geger Pencabutan Stiker Gereja di Tenda Korban Gempa Cianjur, Polisi: Yang Intoleran Oknum Ormas, Bukan Warga

"Jadi saya perlu tegaskan dan luruskan jika masyarakat Cianjur, terutama pengungsi tidak intoleran, mereka sangat toleran," kata Kapolres Cianjur.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 27 November 2022 | 12:29 WIB
Geger Pencabutan Stiker Gereja di Tenda Korban Gempa Cianjur, Polisi: Yang Intoleran Oknum Ormas, Bukan Warga
Tangkapan tenda bantuan kemanusian gempa Cianjur label gereja dicopot [Instagram]

SuaraJabar.id - Sebuah video yang memperlihatkan aksi pencabutan stiker gereja dari tenda pengungsi korban gempa Cianjur beredar di jejaring media sosial hingga menjadi viral. Kekinian diketahui, pelaku pencabutan stiker gereja itu adalah anggota sebuah organisasi masyarakat atau ormas.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menegaskan, aksi intoleran berupa pencabutan stiker gereja itu tak merepresentasikan masyarakat Cianjur secara keseluruhan.

Menurutnya, masyarakat Cianjur memegang tinggi toleransi, bantuan dari setiap kelompok pun diterima dengan terbuka. Menurut Doni, aksi pencopotan stiker gereja dilakukan oleh oknum ormas, yakni ormas Garis.

"Jadi saya perlu tegaskan dan luruskan jika masyarakat Cianjur, terutama pengungsi tidak intoleran, mereka sangat toleran, menerima bantuan dari manapun tanpa melihat latar belakang kelompok. Tapi untuk Ormasnya itu jelas intoleran," kata dia, Minggu (27/11/2022) dikutip dari akun Instagram @polres.cianjur.

Baca Juga:Ini yang Dilakukan Brimob Buat Cari Daerah Terisolir Pasca Gempa Cianjur, Tersisa 3 Kampung Lagi

Pihaknya kini telah memanggilpimpinan Ormas garis. Menurutnya, polisi tak akan segan mengambil tindakan tegas jika aksi intoleran kembali terulang.

"Sudah diperiksa tadi makan, sudah berjanji tidak akan mengulangi. Kalau terjadi lagi, kita akan proses hukum," tegasnya.

Menurutnya para pengungsi kini juga resah dengan adanya aksi tersebut, sebab mereka masih membutuhkan bantuan untuk bertahan di pengungsian.

"Tenda masih digunakan untuk mengungsi, jadi pada dasarnya semua menerima. Itu hanya ulah oknum. Bahkan kini pengungsi jadi resah karena aksi tersebut," ucap dia.

Doni pun berharap umat nasrani tidak terprovokasi dengan adanya aksi intoleran dari salah satu Ormas tersebut.

Baca Juga:Google Akan Donasikan Rp 1,5 Miliar kepada Korban Gempa Cianjur

"Kami berharap semua pihak tetap memberikan bantuannya. Karena kejadian tersebut merupakan aksi dari oknum Ormas. Secara keseluruhan warga Cianjur sangat toleran, menerima bantuan dari manapun tanpa melihat suku, agama, ras, antar golongan," pungkasnya.

Berita Terkait

Dengan dibentuknya Satgas Terpadu Penilaian Gedung dan Nongedung, diharapkan kita dapat bersama-sama mengurangi risiko gempa bumi," ujar Heru.

news | 17:13 WIB

"Jika aku sudah tidak ada, aku ingin ibu tetap tabah dan sabar atas cobaan yang diberikan oleh Allah SWT," tulis Eril yang saat itu baru berusia belasan tahun.

mamagini | 16:26 WIB

Menurut Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman ada sebanyak 5 ribu yang rumahnya belum dibangun karena sulitnya mendapatkan tenaga kerja.

bogor | 14:58 WIB

Tak lama berselang, datang salah seorang personel Satpol PP dan meminta agar jemaat membubarkan diri dari depan kantor wali kota.

sumatera | 11:54 WIB

SUARA BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mencari sosok wanita yang mengenakan daster biru, saat ia meninjau proyek jalan tol truk tambang Bogor, simak ulasannya.

bandung | 10:30 WIB

News

Terkini

Oleh karena itu, diharapkan sekuruh masyarakat merasakan kegembiraan dan suka cita.

News | 18:42 WIB

Untuk merealisasikan target itu, Djanur masih menimbang-nimbang para pemain yang akan direkrut untuk mengarungi kompetisi.

News | 10:05 WIB

Hal itu dibenarkan Markas Besar TNI AD, bahwa helikopter TNI AD jatuh di Bandung.

News | 20:19 WIB

Glenarto mengatakan, adanya kegiatan Golden Memorial Wingday yang diselenggarakan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat melibatkan banyak komunitas moge.

News | 15:13 WIB

Tulisan running teks Plt Wali Kota Bekasi tersebut muncul di gedung Asrama Haji Bekasi.

News | 23:41 WIB

Hengky Kurniawan dituding menyalahgunakan kewenangan hingga diduga melakukan pungutan dalam proses rotasi, mutasi dan promosi jabatan di Pemkab Bandung Barat.

News | 20:35 WIB

Telur yang kondisinya pecah pun menjadi buruan Warga Kota Cimahi di pasar tradisional hingga akhirnya pedagang menjual telur afkiran tersebut.

News | 17:07 WIB

Penyegaran yang dilakukan akan semakin memperkuat harmonisasi kerja.

News | 11:57 WIB

Program Madani merupakan warisan yang dihasilkan oleh PDNA Garut dan USAID.

News | 11:45 WIB

Pemda Provinsi Jabar meraih penghargaan UKPBJ Proaktif setelah memenuhi kriteria penilaian yang disyaratkan/

News | 11:25 WIB

Ini dilakukan agar mereka tidak mudah termakan hoaks.

News | 18:46 WIB

"Mudah-mudahan tahun ini, gelar kehormatan bisa diberikan kepada almarhum"

News | 18:43 WIB

Calon jemaah haji asal Kampung Cinagen, RT 03/01, Desa Mekarsari, Kecamatan Cipongkor itu menjadi jemaah haji tertua asal Bandung Barat.

News | 10:32 WIB

Ini merupakan buah sukses BRI dalam memperkuat retail banking.

News | 22:30 WIB

Pengguna internet di Indonesia mencapai 215,63 juta (periode 2022-2023) dan meningkat 2,67 persen dibandingkan pada periode sebelumnya yaitu sebanyak 210,03 juta pengguna.

News | 17:26 WIB
Tampilkan lebih banyak