Jangan Habis Manis Sepah Dibuang, Pengamat Griffith University Ingatkan Ini Bagi Artis Berstatus Orang Kedua

"Kalau Dedi Mizwar itu karakternya memang kuat. Dia itu punya ide, punya konsep. Dan secara politik dia juga bisa bermain," kata Giri.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 23 Februari 2023 | 19:42 WIB
Jangan Habis Manis Sepah Dibuang, Pengamat Griffith University Ingatkan Ini Bagi Artis Berstatus Orang Kedua
Ridwan Kamil dan Lucky Hakim [Instagram Ridwan Kamil]

SuaraJabar.id - Tiga artis yakni Sahrul Gunawan, Lucky Hakim dan Hengky Kurniawan merasa tak diberi porsi dalam jalanannya roda pemerintahan oleh kepala daerah saat mereka berstatus sebagai orang kedua atau wakil bupati.

Hengky Kurniawan terbilang berungtung lantaran ia maju menjadi Bupati Bandung Barat usai bupati sebelumnya terjerat kasus korupsi.

Sedangkan Lucky Hakim memilih mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu lantaran merasa tak diberi peran dalam pemerintahan oleh Bupati Indramayu Nina Agustiana.

Sebelum Hengky Kurniawan, Sahrul Gunawan dan Lucky Hakim memutuskan untuk maju dalam pilkada level kabupaten di Jawa Barat, sejumlah artis telah terlebih dahuu berkiprah sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat.

Baca Juga:Gol 20 Meter Marc Klok Selamatkan PSIS Semarang, Persib Naik Posisi

Mereka adalah Dede Yusuf dan Deddy Mizwar. Keduanya pernah menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat di periode yang berbeda. Persamaannya, mereka sama-sama menjadi wakil dari Ahmad Heryawan.

Dede Yusuf naik sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Ahmad Heryawan setelah memenangkan Pilgub Jabar 2008-2013. Selama masa jabatannya, hampir tak terdengan konflik antara Dede Yusuf dan Ahmad Heryawan.

Meski berstatus sebagai "ban serep" dari Ahmad Heryawan, Dede Yusuf diberi porsi cukup besar dalam roda pemerintahan Provinsi Jawa Barat.

Deddy Mizwar menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat sebagai pendamping Ahmad Heryawan pada periode 2008-2013. Aktor pemeran film Naga Bonar itu pun mendapat porsi kerja yang cukup banyak dari gubernurnya.

Melihat fenomena tersebut, pengamat politik Giri Ahmad Taufik yang merupakan penyandang gelar Phd dari Griffith University Australia punya pandangan tersendiri.

Baca Juga:Bang Bes Dikabarkan Akan Kembali Menjadi Penerjemah Luis Milla, Netizen Beri Komentar Ini

Ia melihat Dede Yusuf da Deddy Mizwar memiliki kemampuan sehingga tak cuma dijadikan vote gatter dan dibuang usai menang Pilkada Jabar.

"Kalau Dede Yusuf kan memang politikus ya. Sebelum jadi Wakil Gubernur Jawa Barat dia pernah jadi anggota DPR RI. Kalau ada perjanjian pembagian tugas, berarti back up politiknya kuat," kata Giri kepada Suara.com, Kamis (23/2/2023).

Berbeda dengan Dede Yusuf yang memiliki pengalaman di dunia politik, Giri menilai Deddy Mizwar memiliki kharakter yang kuat hingga bisa bekerja sama dengan Ahmad Heryawan.

"Kalau Dedi Mizwar itu karakternya memang kuat. Dia itu punya ide, punya konsep. Dan secara politik dia juga bisa bermain," kata Giri.

Terkait wakil dari kalangan artis yang mengaku kecewa lantaran tak diberi ruang oleh kepala daerahnya, Giri menganggap hal itu merupakan sesuatu yang wajar.

"Kadang-kadang yang punya problem ini artis-artis yang belum punya pengalaman politik, kemudian punya ekspektasi yang sangat besar tentang apa yang akan dilakukan dia setelah menjabat posisi ini, wakil kepala daerah," jelas Giri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak