Pemkab Bogor dan Masyarakat Kompak Optimalkan Jalan Alternatif Kawasan Puncak

Proses pelebaran dan pengoptimalan jalan alternatif juga melibatkan Pemerintah Kecamatan Megamendung dan desa sekitar.

Syaiful Rachman
Selasa, 07 Januari 2025 | 21:06 WIB
Pemkab Bogor dan Masyarakat Kompak Optimalkan Jalan Alternatif Kawasan Puncak
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika saat meninjau pelebaran di jalan alternatif kawasan wisata Puncak, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/1/2024). (ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor)

SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bersama masyarakat setempat kompak melakukan pelebaran dan pengoptimalan jalan alternatif di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor.

Proses pelebaran dan pengoptimalan jalan alternatif ini juga melibatkan Pemerintah Kecamatan Megamendung dan seluruh pemerintah desa yang ada di kecamatan tersebut.

"Terima kasih pada masyarakat sekitar jalur alternatif Cikopo yang sudah dengan mandiri melakukan pelebaran jalan, sehingga akses masyarakat sekitar dan juga para wisatawan lebih nyaman," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika saat meninjau pelebaran di Megamendung, Selasa (7/1/2025).

"Apresiasi pada Camat Megamendung dan seluruh kepala desa se-Kecamatan Megamendung yang sudah hadir kompak dalam penataan jalan di wilayah Cikopo," sambungnya.

Baca Juga:Dikejar Matel, Pengemudi Mobil Tancap Gas dan Tabrak Sepeda Motor

Selain melakukan perbaikan infrastruktur di jalan alternatif, Pemerintah Kabupaten Bogor juga saat ini sedang melakukan kajian untuk mewujudkan penataan di setiap persimpangan jalur utama Puncak, terutama pada titik-titik penyebab kemacetan.

Penataan ini nantinya dilakukan dengan pembebasan sejumlah lahan pada beberapa persimpangan yang berdasarkan hasil kajian perlu dilakukan pelebaran.

Ia menekankan Pemerintah Kabupaten Bogor akan terus melakukan penataan infrastruktur jalan untuk mengurangi kemacetan yang ada di Kawasan wisata Puncak dan sekitarnya.

"Setelah kajian keluar maka kebutuhan nanti lebar jalan seperti apa, entar di-DED-kan (Detail Engineering Design) oleh teman-teman PUPR, lalu itu akan bersinggungan dengan pembebasan lahan dan bangunan," jelas Ajat seperti dimuat ANTARA.

Baca Juga:40 Siswa SMP IT Darul Quran Mulia Dipastikan Selamat dalam Kecelakaan Maut di Tol Pandaan-Malang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak