Normalisasi Ruas Jalan Nasional Bagbagan-Kiaradua, Dua Alat Berat Diturunkan

Jalan sudah mulai bisa dilalui, namun pengendara diminta tetap waspada, khususnya jalan licin.

Syaiful Rachman
Rabu, 22 Januari 2025 | 12:53 WIB
Normalisasi Ruas Jalan Nasional Bagbagan-Kiaradua, Dua Alat Berat Diturunkan
Proses normalisasi Jalan Nasional Bagbagan-Kiaradua di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang tertimbun longsor. ANTARA/ (Aditya A Rohman)

SuaraJabar.id - Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Simpenan normalisasi ruas jalan nasional Bagbagan-Kiaradua yang tertimbun longsor tepatnya di Kampung Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Jalan nasional yang berada di Desa Loji, Kecamatan Simpenan ini sempat tertimbun longsor pada Jumat (17/1/2025) dan untuk normalisasi membutuhkan waktu beberapa hari karena banyaknya volume material longsoran yang menutupi jalan, sehingga dibutuhkan dua alat berat. Untuk saat ini jalan tersebut sudah bisa dilalui, namun kami imbau untuk tetap waspada saat melintasinya," kata Camat Simpenan Akhsan Bratadiredja di Sukabumi, Selasa (21/1/2025).

Menurut Akhsan, yang menjadi kendala dalam melakukanevakuasi material longsor di Jalan Nasional Bagbagan ini adalah kondisi cauca buruk yang hampir setiap hari turun hujan deras dengan durasi yang lama, sehingga petugas gabungan yang tengah melakukan pembersihan material longsoran harus ekstra hati-hati khawatir terjadi longsor susulan.

Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa

Sebenarnya, jalan menuju pusat Geopark Ciletuh ini sudah bisa dilalui kendaraan sejak Minggu (19/1), namun diberlakukan buka tutup. Maka dari itu, normalisasi ruas jalan Bagbagan-Kiaradua ini menjadi fokus pihaknya agar arus lalu lintas dari kedua arah bisa lancar.

Selain itu, percepatan normalisasi jalan yang sudah beberapa kali tertimbun longsor sejak awal Januari bertujuan untuk mendukung pariwisata Kabupaten Sukabumi, apalagi ruas jalan itu merupakan salah satu jalur wisata Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

"Untuk saat ini arus lalu lintas di Jalan Raya Bagbagan-Kiaradua sudah kembali normal, namun pengendara kami imbau tetap waspada dan berhati-hati karena kondisi jalan licin dan masih berpotensi terjadi longsor susulan," tambahnya dikutip ANTARA.

Di sisi lain, Akhsan mengatakan penanganan untuk mengurangi resiko longsor susulan terus dilakukan dan pengerjaan stabilisasi tebing sudah mencapai 60 persen dan diharapkan sebelum Hari Raya Idul Fitri sudah rampung 100 persen.

Upaya-upaya lainnya untuk mencegah longsor terus berulang masih dilakukan pihak terkait baik dari Kementeri Pekerjaan Umum RI, Pemprov Jabar maupun Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, karena keberadaan jalan ini cukup vital.

Selain untuk mempermudah aktivitas masyarakat juga untuk mendukung pariwisata di Kabupaten Sukabumi khususnya destinasi wisata yang masuk dalam kawasan Unesco Global Geopark Ciletug Palabuhanratu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak