Van Gogh memainkan dua laga untuk timnas Belanda dan mencetak dua gol. Pertandingan pertamanya terjadi pada 14 April 1907.
Pada usia 19 tahun, Lothar Van Gogh menyelamatkan Belanda dalam pertandingan melawan Belgia di Stadion Kiel Beerschot, Antwerpen, 14 April 1907. Setelah 90 menit, skor menjadi 1-1, disebabkan gol Van Gogh pada menit 74.
Di perpanjangan waktu, Van Gogh kembali mencetak gol untuk Belanda (menit 118). Skor akhir 3-1 untuk kemenangan Tim Oranje.
9 Mei 1907 di Sportpark Koninklijke HFC, Haarlem, Belanda, Lothar van Gogh memainkan pertandingan internasionalnya yang kedua dan terakhir. Kali ini Belgia membawa pulang kemenangan (1–2) dan Van Gogh tidak mampu mencetak gol.
Baca Juga:Kronologi Curanmor yang Bikin Heboh Warga Nagrak Sukabumi, Berawal dari Facebook Hingga COD
Dia mengalami cedera lutut sehingga tidak bisa melanjutkan kariernya dan kembali ke Sukabumi. Di tempat kelahirannya, ia memilih berkarier sebagai insinyur.
"Van Gogh akhirnya berkarier sebagai insinyur dan sering mengunjungi saudaranya di Palabuhanratu. Pada 1918 dia menikah dengan Josephine Maria Voorthuis (kelahiran 1895), dan dikaruniai tiga anak," jelas Irman.
"Pada masa Jepang, Van Gogh ditangkap oleh pasukan Jepang dan diwajibkan melakukan kerja paksa. Van Gogh meninggal pada 28 Mei 1945 di salah satu kamp interniran Jepang di Cimahi dan dimakamkan di pemakaman Belanda Leuwigajah,” sambungnya.
Lothar Van Gogh meninggal pada tahun 1945 di sebuah kamp interniran Jepang di Cimahi. Meskipun demikian, namanya tetap dikenang sebagai salah satu pesepak bola legendaris yang pernah mengharumkan nama Belanda.
Baca Juga:Maling Motor Diringkus Warga Nagrak, Pelaku Sempat Tebar Ancaman Pakai Golok