KPK Bertemu Dedi Mulyadi, Ada Apa?

Adapun kasus dugaan korupsi tersebut terkait proyek pengadaan iklan pada Bank BJB periode 20212023, dan turut menyeret mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil usai rumahnya

Andi Ahmad S
Senin, 19 Mei 2025 | 22:35 WIB
KPK Bertemu Dedi Mulyadi, Ada Apa?
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (tengah) bersama Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb Alfian (kanan) meninjau garam di dalam pesawat Cassa 212 saat operasi modifikasi cuaca di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/3/2025). Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama BPBD Jawa Barat, BMKG dan TNI AU menggelar operasi modifikasi cuaca dengan menaburkan garam sebanyak 24 ton yang dilakukan selama 10 hari atau hingga 20 Maret 2025 mendatang dengan target mengurangi intensitas hujan sebanyak 60 persen. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.

Pada saat Pilgub Jabar 2024 Dedi yang sudah pindah partai ke Gerindra kembali dicalonkan menjadi calon gubernur yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju dimana dalam koalisi tersebut terdapat Partai Golkar, partainya terdahulu.

Dedi berpasangan dengan Erwan Setiawan. Di tahun 2025 pada tanggal 20 Februari, Dedi-Erwan resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.

Dedi Mulyadi lahir di Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.

Dia merupakan putra bungsu dari sembilan bersaudara. Ayahnya, Sahlin Ahmad Suryana merupakan pensiunan Tentara Prajurit Kader sejak usia 28 tahun akibat sakit yang diderita sebagai dampak racun mata-mata kolonial.

Baca Juga:Dedi Mulyadi Sebut Laki-laki Suka Berbohong Jadi Target Masuk Barak Militer

Ibunya, Karsiti yang tidak pernah mengenyam bangku sekolah adalah aktivis Palang Merah Indonesia. Dia sering membantu ibunya mengembala domba dan berladang.

Dedi Mulyadi menempuh masa SD hingga SMA di kota kelahirannya, Subang. Mulai dari SD Subakti (1984), SMP Kalijati (1987), dan SMA Negeri 1 Purwadadi (1990).

Selanjutnya pendidikan tingginya diselesaikan di Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman Purwakarta dengan meraih gelar Sarjana Hukum (1999).

Selama berkuliah Dedi Mulyadi juga pernah menjadi aktivis dan menjadi ketua Himpunan Mahasiswa Islam cabang Purwakarta.

Baca Juga:Sobek Tapi Bangga: Sepatu Butut Siswa SMK Ini Bikin Dedi Mulyadi Kagum Dan Beri Rp 3,5 Juta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini