SuaraJabar.id - Tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi Jawa Barat mengecek langsung Sungai Cimahi yang menjadi viral karena berbusa. Selain itu, tim juga mengambil sampel air sungai tersebut pada Jumat (15/3/2019).
Selain mengambil sampel dari air sungai, tim juga melakukan pengecekan bak penampungan limbah cair milik pabrik garmen PT Daehan Global. Perusahaan tersebut diduga memiliki saluran buang akhir limbah ke Sungai Cimahi.
Tim yang mengecek lokasi bak penampungan limbah cair di bagian belakang pabrik didampingi perwakilan perusahaan, serta enam petugas DLH dan Pol PP Kecamatan Cibadak.
Tak hanya itu, tim juga mengambil sampel air dari kolam limbah, termasuk melakukan tes cepat dengan alat khusus.
"Ya, kita ambil sample busa dan air dari kolam penampungan dari hasil pengelola limbah dari kolam satu dan dua untuk kita uji leb yang sudah terakreditasi," jelas Yudistira," ujar Kepala Seksi pengaduan dan penyelesaian sengketa lingkungan pada DLH Kabupaten Sukabumi, Yudistira.
Meski sudah diambil sampel contoh air di dua tempat, Yudistira menyampaikan hasil tes uji laboratorium baru diketahui dalam beberapa hari ke depan.
Selain itu, DLH Sukabumi juga akan menyisir sejumlah industri lainnya diwilayah Cibadak dan lainnya yang membuang limbah cair ke sungai Cimahi.
Sementara itu, HRD PT Daehan Global Abdul Haris menegaskan proses penanganan limbah sudah mendapatkan izin dari pemerintah daerah.
"Proses limbah cair kita sesuai dengan ketentuan yang ada," katanya singkat.
Baca Juga: Ada 331 WNI Tinggal di Daerah Lokasi Penembakan Masjid Selandia Baru
Berita Terkait
-
Akselerasi Pengembangan Daerah Industrialisasi Atsiri: Akademisi, Industri, dan Pemerintah Bersatu
-
Charly Van Houten Dapat Rekomendasi Maju Pilbup Sukabumi Bersama Hasim Adnan
-
20 Ribu Wisatawan Padati Festival Hari Nelayan Palabuhanratu, Perputaran Uang Meningkat Signifikan
-
3 Destinasi Wisata Kelas Dunia Kabupaten Sukabumi Majukan Ekonomi, Ada Lagi yang Baru
-
Gelar Charity Touring, Wahana Honda Lakukan Kegiatan Sosial Berkelanjutan dengan Safety Riding
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
Terkini
-
Kesaksian Mengerikan Saksi Penemuan Mayat Pria di Tol Jagorawi KM 30 Citeureup Bogor
-
Jalur Lintas Selatan Garut Lumpuh Total: Longsor Besar Tutup Jalan Pakenjeng-Bungbulang
-
Festival Tahunan SHINsational Day 2025, Hadirkan Kuliner, Musik dan Budaya Korea
-
Jembatan Putus Total! Akses Warga Terisolir di Sukabumi Selatan Setelah Banjir Bandang Menerjang
-
Bocimi dan Parungkuda Kritis! Ini Peta Rawan Macet Nataru 2026 yang Diantisipasi Kemenhub