Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 18 Maret 2019 | 12:45 WIB
Petugas menunjukan barang bukti berupa celurit yang digunakan dalam duel maut. [Suara.com/Rambiga]

SuaraJabar.id - Nasib nahas dialami remaja berinisial AH (17) yang tewas di tangan MR (14) usai keduanya menjalani duel maut di Kawasan Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

AH tewas dengan kondisi mengenaskan lantaran sabetan celurit yang masih menancap di bagian kepalanya.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Benny Cahyadi mengatakan duel maut tersebut bermula saat kedua remaja ini terlibat saling ejek di media sosial Facebook pada Kamis (14/3/2019).

"Awalnya saling mengejek di Facebook hingga janjian untuk melakukan perkelahian tanding satu lawan satu di daerah Ciampea," kata Benny, dalam keterangannya di Mapolres Bogor, Jawa Barat, Senin (18/3/2019).

Baca Juga: Aplikasi Jakarta Aman Era Anies, Mirip Qlue Era Ahok, Bedanya Apa?

Setelah bertemu, AH dan MR berduel menggunakan senjata tajam jenis celurit. Duel yang disaksikan langsung oleh masing-masing kelompoknya itu berlangsung sengit, hingga akhirnya AH tewas di lokasi kejadian.

"Saat duel, MR terkena bacok di bahu kanan dan korban di tangan kiri. Lalu MR kena bacok lagi di mulutnya dan dibalas membacok kepala korban di kepala dengan cerut masih menancap," jelasnya.

Keluarga korban yang mengetahui kejadian tersebut melaporkannya ke polisi. MR pun dijerat Pasal 80 ayat 3 UU No 35 Tahun 2014 perubahan atas UU No 23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 184 ayat 4 KUHP ancaman penjara 15 tahun.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat dan orang tua untuk lebih aktif dan peduli terhadap lingkungan, terutama keluarga jangan pernah sedikit pun memberi kebebasan anak terutama di malam hari," tutupnya.

Kontributor : Rambiga

Baca Juga: Perlu Uang Mendesak? Ini Dia Solusi Mudahnya

Load More