SuaraJabar.id - Petugas dari Subdit Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya dan Polresta Depok melakukan rekonstruksi kecelakaan maut yang menewaskan Ita Sachari (27) di Jalan Margonda Depok, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019).
Kasie Kecelakaan Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Herman menjelaskan olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan dengan menggunakan sarana teknologi atau traffic accident analysis.
"Jadi kita bisa buktikan kejadian ini secara ilmiah," katanya di lokasi.
Olah TKP ini dimulai, dari korban melintas di Jalan Margonda sampai terjadinya kecelakaan. Untuk mengungkap peristiwa ini pihaknya akan menggunakan teknologi canggih.
"Berangkatnya kendaraan ini dari ujung sana kemudian pada saat dan pasca kejadian itu nanti akan terjawab dengan teknologi yang kita fungsikan ini," jelasnya.
Dalam olah TKP yang berlangsung sekitar 30 menit, nantinya akan diolah dan dianalisa runutan peristiwa meninggalnya pemotor Ita.
"Setelah itu data akan diolah dan dianalisis untuk kepastian peristiwa. Pengolahan data dilakukan menggunakan komputer dan teknologi canggih," jelasnya.
Lanjut dia, untuk hasilnya akan keluar besok untuk memberikan informasi terkait lbjektifitas kejadian kecelakaan ini.
"Hasilnya bisa menjelaskan kejadian ini dari sebelum, sesaat, dan pasca kejadian supaya bisa diberikan informasi secara ilmiah agar tidak simpang siur begini begitu dan sebagainya," jelasnya.
Baca Juga: Hari Pencoblosan 17 April 2019 Jadi Hari Libur Nasional
Sebelumnya, dari hasil penyelidikan polisi penyebab kepala Ita putus dari badan terkena sling baja taman. Hal itu hasil dari pemeriksaan rekaman CCTV di sekitar lokasi.
"Kami masih dalami keterangan saksi lainnya. Termasuk memeriksa CCTV di sekitar lokasi," ujar Kasubbag Humas Polresta Depok AKP Firdaus, Senin (8/4/2019).
Menurutnya, Ita Sachari ditemukan dengan kondisi kepala terputus dan pecah. Korban diduga ditabrak pengendara lain ketika melintas di Jalan Margonda pukul 05.00 WIB.
"Bahwa pada hari Senin tanggal 8 April 2019 sekitar 05.00 WIB diduga terjadi kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia dengan kondisi mayat tergeletak di Jalan Margonda Raya tepatnnya depan toko keramik Pondok Cina Beji Depok," ujar Firdaus.
Saat ditemukan, korban dalam posisi terlentang dan kepala terputus. Sepeda motor ditemukan dengan jarak sekitar 30 meter dari lokasi ditemukannya korban.
"Ditemukan ada bercak darah menempel di pagar pembatas jalan," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Tol Jagorawi
-
Penampakan Tali Jemuran Merah Jadi Saksi Bisu Maut Driver Taksi Online di Tol Jagorawi
-
Horor di Tol Jagorawi! Pembunuh Sopir Taksi Online Apes Mobil Mogok, Ditangkap di Makam Keramat
-
Dua Pembunuh Driver Taksi Online di Tol Jagorawi Tergulung! Polisi Bongkar Motif Sadis di Baliknya
-
Pelaku Terungkap! Sopir Taksi Online Tewas di Tol Jagorawi Dibunuh Pelanggan Sendiri