SuaraJabar.id - Ade Kartiwa (45), anggota Panwascam Cireunghas, Kabupaten Sukabumi kelelahan saat merekap hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Akibatnya ia harus mendapatkan perawatan di RS Hermina pada Jumat (19/4/2019) malam akibat diduga terserang stroke.
"Kami sedang merekap data hasil pemilihan nasional, saking capenya siang dan malam kami bekerja, tiba-tiba Pak Ade ini terdiam dan tidak bisa bicara, lalu kami langsung membawanya ke RS Hermina," ujar Ketua Panwaslu Kecamatan Cireunghas, Isom Miharja kepada sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, Sabtu (20/4/2019).
Ade yang merupakan warga Kampung Gandasoli RT 001/007, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi yang menjabat sebagai staf Divisi Panwascam di Cireunghas.
Setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit, kata Isom, tekanan darahnya naik, sehingga diduga terkena stroke.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan rumah sakit, pak Ade ini tekanan darahnya naik dan diduga terkena stroke. Sekarang juga masih dirawat di ruang ICU RS Hermina," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pesan Jokowi: Kembali ke Kehidupan Sehari-hari, Kerja Keras Bangun Negeri
-
Sindir Bantuan Karpet dan Jam Dinding di Masjid, Caleg Gagal Diamuk Jemaah
-
Ketua KPU Depok: Belum Ada Petugas KPPS Sakit Selama Penghitungan Suara
-
Dear Presiden Terpilih, PSK Juga Rakyat Tolong Diperhatikan
-
Kalah Pemilu 2019, Caleg Gerindra Dimandikan Air Kembang
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akhirnya! Rumah Pemulasaran di Tasikmalaya Resmi Dibuka, Jadi Simbol Toleransi
-
Pendampingan Klasterkuhidupku BRI Jadikan UMKM Tanaman Hias di Kota Batu Semakin Maju
-
Transformasi Digital BRI Lewat AgenBRILink Dorong Inklusi Keuangan
-
BRI Perkuat Reputasi Global, Pimpin Daftar Bank Terbaik di Indonesia
-
Fakta Kelam Gadis 16 Tahun di Cianjur: 4 Hari Disekap, Digilir 12 Pria, Pelaku Termasuk Pelajar