SuaraJabar.id - Korban luka-luka kecelakaan bus pariwisata yang mengalami rem blong di Jalur Puncak tepatnya di Tanjakan Selarong, Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat bertambah menjadi 15 orang.
"Total korban luka kecelakaan bus di Selarong bertambah jadi 15 orang," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fadli Amri, Minggu (21/4/2019).
Fadli mengatakan korban luka merupakan para penunpang, termasuk sopir bus bernama Suharno (29) yang mengalami luka sobek di kening. Seluruh korban sudah dilarikan ke RS dan tengah mendapat perawatan.
"Sudah dibawa ke rumah sakit," jelas Fadli.
Ia menerangkan, kecelakaan bus bernopol B 7572 YZ melaju dari Puncak menuju Jakarta pukul 11.30 WIB. Namun, bus diduga mengalami rem blong sehingga masuk ke jalur penyelamat di sekitar lokasi.
"Bus mengalami rem blong, karena rem panas kemudian masuk ke jalur penyelamat dan berhenti setelah menabrak ban yang berada di situ," kata dia.
Bus tersebut diduga berisi 40 orang penumpang.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Misteri Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi: Kejati Jabar Bakal Tetapkan Tersangka: On Proses Ya
-
Bukan Jawa Barat, Ini Bintang Baru Ekonomi Indonesia: Pertumbuhannya Capai 5,84 Persen
-
Kejati: Penyidikan Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi Berjalan
-
Dedi Mulyadi Pilih Habiskan Dana Bencana, Kritik Purbaya?
-
Mandatalam Earth Run 2025: Olahraga, Konservasi, dan Kolaborasi Hijau untuk Selamatkan Bumi