SuaraJabar.id - Ketinggan air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor naik menjadi siaga II. Hal itu dikarenakan tinggi muka air (TMA) di bendungan tersebut mencapai 170 sentimeter.
"Ketinggian debit air mencapai titik 170 sentimeter pukul 21.00 WIB," kata Kepala Jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman, Selasa (23/4/2019).
Andi menjelaskan, kenaiakan debit air tersebut karena hujan yang mengguyur wilayah Puncak sejak Selasa sore tadi. Sedikitnya, ada 400 ribu liter per detik air sungai Ciliwung yang mengalir di Bendung Katulampa.
"Air diperkirakan akan sampai di Jakarta dalam waktu 9 jam ke depan," jelas Andi.
Ia kemudian mengimbau kepada warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung untuk mewaspadai kondisi ini. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan petugas pintu air lainnya guna memantau ketinggian debit air.
"Kondisi di Puncak masih hujan. Kita akan terus memantau ketinggian air dan berkoordinasi dengan penjaga pintu air dan pihak lainnya," pungkas Andi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Hindari Jebakan Phishing, Cek di Sini Daftar Kanal Resmi BRI
-
Stop! Wajah Kusam Bukan Lagi Simbol Maskulin 2025: Inilah 4 Rahasia Sat-Set Cowok Auto-Glowing
-
Akhir Drama Viral Ojol vs Opang di Rancaekek, Sepakat Damai Usai Mediasi Polisi
-
Akhir Tahun Anti-Wacana: 3 Spot Wisata di Jabar Paling Skena dan Estetik Buat Healing Gen Z
-
Inovasi Limbah Kayu Jati, Faber Instrument Naik Kelas Lewat Program BRI UMKM EXPORT