Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Kamis, 02 Mei 2019 | 16:13 WIB
Wali Kota Depok Mohammad Idris saat menyambangi pasar Agung, Kecamatan Sukmajaya untuk mencek bahan pokok di Depok, Jawa Barat. (Suara.com/Supriyadi)

SuaraJabar.id - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengakui harga kebutuhan pokok jelang Ramadan di beberapa pasar tradisional di Kota Depok, Jawa Barat mengalami kenaikan. Beberapa harga yang naik diantrannya bawang putih dan merah.

"Beberapa barang kebutuhan pokok masyarakat mengalami kenaikan seperti bawang putih Rp 60 ribu, bawang merah Rp 48 - Rp 50 ribu, daging sapi normal Rp 120 ribu, telur ayam broiler terpantau normal dengan harga satu kilogram Rp 25 ribu," kata Idris kepada wartawan usai meninjau bahan pokok di Pasar Agung, Kamis (2/5/2019).

Menurut Idris, kenaikan bahan pokok di pasar jelang Ramadan masih hal yang wajar dan masih di bawah standar.

Meski sejumlah kebutuhan pokok ada yang mengalami kenaikan, alumni Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo, Jawa Timur itu menyebut ada beberapa bahan pokok yang alami penurunan yakni beras dan stok bahan pokok yang masih tersedia.

Baca Juga: Setelah Ijtimak Ulama III, Ketua PCNU Kota Depok Ingatkan Ini

"Kami (Pemerintah Kota Depok) akan mengambil kebijakan mengenai konsumsi yang mampu menyebabkan Inflasi. Di bulan puasa, tentunya apabila konsumsi banyak harga akan naik," kata dia.

"Apabila kenaikan terlalu drastis akhirnya masyarakat tidak mampu beli sehingga terjadilah inflasi," Idris menambahkan.

Pemkot Depok, kata Idris, akan rutin dilakukan operasi pasar dan gebyar sembako murah saat bulan Ramadan.

Selain itu berbagai cara akan dilakukan untuk menstabilkan inflasi, yang kemungkinan terjadi.

"Ketersediaan Gas Elpiji juga terpantau aman. Koordinasi dengan PT Gas dan Pertamina juga tetap dilakukan," pungkasnya.

Baca Juga: Lagi, Satu Petugas KPPS di Depok Meninggal Dunia

Kontributor : Supriyadi

Load More