SuaraJabar.id - Karyawan Wanky Cell, Arif Maulana (19) masih tak menyangka Eky, bos sekaligus pemilik gerai ponsel terlibat dalam jaringan teroris.
Eky ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri setelah terbukti melakukan perakitan bom di gerai ponsel Jalan Muchtar Tabrani, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/5/2019).
Menurut Arif, selama ini yang ia kenal Eky mempunyai karakter orang yang baik terhadap para karyawannya.
"Bos orangnya baik, suka mentraktir makanan karyawannya. Saya sudah satu tahun kerja di sini," kata Arif, Kamis (9/5/2019) kepada Suara.com, Kamis (9/5/2019).
Perihal keberadaan sejumlah bahan peledak di dalam loker, Arif mengaku tidak mengetahuinya sama sekali.
Sebab masing-masing karyawan sudah mendapatkan jatah loker masing-masing.
"Jadi kalau ada loker yang terkunci, ya kami tidak tahu punya siapa atau barang apa yang ada di dalamnya," tandasnya.
Diketahui, Densus 88 melakukan penggeledahan dan menemukan bom rakitan yang merupakan buntut pengembangan teroris yang dbekuk Babelan dan Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat pada 4-5 Mei 2019.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan jika Eky merupakan jaringan teroris JAD Lampung.
Baca Juga: Bela Eggi Sudjana, BPN: People Power Zaman Pak Harto Masalah Enggak?
"Eky merupakan jaringan teroris JAD Lambung dan JAD Bekasi Untuk kekuatannya kami belum bisa memastikan," ujar dia.
Hasil olah TKP yang dipimpin Kapolres Metropolitan Bekasi Kota Kombes Pol Indarto yang melibatkan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dan Laboratorium Forensik (Labfor) menemukan sejumlah barang bukti baru.
Diantaranya adalah Kabel, Sendok, Saringan, Buku-buku panduan perakitan bahan peledak, tulisan-tulisan, lakban dan sejumlah alat bukti lain berkaitan dengan bisnis handphone.
"Semua barang-barang itu ada di dalam lemari, terpisah-pisah juga, lemari kotak-kotak kita bongkar satu per satu," pungkas Argo.
Berita Terkait
-
Rakit Bom di Gerai Ponsel, Eky Terkenal Tertutup dan Doyan Ganti Karyawan
-
Di Gerai HP Wanky Cell, Polisi Sita Buku-buku Panduan Merakit Bom
-
Simpan Bom Rakitan, Polisi Olah TKP Gerai Ponsel Wanky Cell Bekasi
-
Temukan Bom Rakitan, Tak Ada Teroris yang Ditangkap di Toko Ponsel Bekasi
-
Tembak Terduga Teroris Hingga Tewas, Polisi Temukan Dua Bom Rakitan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Gerbang Tol Karawang Timur Diambil Alih Tanggung Jawab Bupati Aep, Apa Rencananya?
-
Pakar Kebijakan Publik Kritik MK: Polisi dan Kementerian Sama-Sama Sipil
-
AKPI Tawarkan Solusi UU Kepailitan Baru untuk Sukseskan Perampingan BUMN Era Prabowo
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Tol Jagorawi
-
Penampakan Tali Jemuran Merah Jadi Saksi Bisu Maut Driver Taksi Online di Tol Jagorawi