SuaraJabar.id - Polisi telah menetapkan Eky, pemilik gerai ponsel Wanky Cell di kawasan Kota Bekasi, Jawa Barat sebagai tersangka terduga teroris. Penetapan status tersangka itu dilakukan setelah menyita sejumlah barang bukti terkait pembuatan bom rakitan di gerai ponsel tersangka.
Tetangga toko, Sanjaya (25) mengatakan jika Eky merupakan seorang yang tertutup di lingkungan dagangnya.
"Orangnya tertutup, saya tidak pernah ngobrol, lagian juga jarang ketemunya karena dia punya karyawan," kata Sanjaya, Kamis (9/5/2019) kepada Suara.com.
Bahkan, kata dia, selama satu tahun lebih berbinis handphone , Eky kerap menggonta-ganti karyawan.
"Karyawannya lebih dari dua orang, sering gonta-ganti, saya juga enggak ada yang kenal sama karyawannya, sebab semua tertutup," pungkas pedagang burung ini.
Identitas Eky terungkap setelah aparat Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menggeledah sebuah gerai ponsel bernama Wanky Cell pada Rabu (8/5/2019).
Tim Densus mendapati dua bom pipa yang diduga untuk aksi terorisme. Bahkan, satu di antara bom tersebut aktif hingga petugas melakukan peledakan di lahan kosong samping Kampus BSI, Perwira, Bekasi Utara.
Selain Eki, polisi turut menetapkan Ridwan sebagai tersangka dalam kasus yang sama.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Baca Juga: Eggi Sudjana Tersangka Makar karena Serukan People Power Amien Rais
Berita Terkait
-
Di Gerai HP Wanky Cell, Polisi Sita Buku-buku Panduan Merakit Bom
-
Simpan Bom Rakitan, Polisi Olah TKP Gerai Ponsel Wanky Cell Bekasi
-
Temukan Bom Rakitan, Tak Ada Teroris yang Ditangkap di Toko Ponsel Bekasi
-
BIN Sebut Ada Ancaman Teror, People Power Kepung KPU 22 Mei
-
Ruko Persembunyian Terduga Teroris Bekasi Berfungsi sebagai Bengkel Las
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Norman Nugraha Jadi Pejabat ke-15 Purwakarta yang Dipercaya Dedi Mulyadi di Jabar
-
Detik-detik Pengungkapan Puluhan KG Ganja di Depok
-
Kasus Keracunan MBG Berulang di Cianjur, Kenapa Sampel Makanan Selalu Negatif Bakteri?
-
Ribuan Siswa Keracunan Massal Program MBG, Dedi Mulyadi Perintahkan Audit Total
-
Satu Bulan Membuntuti, Jaringan Ganja 78,6 Kg Akhirnya Terendus di Depok: Ini Peran 6 Tersangka