SuaraJabar.id - Wakapolres Bogor Jawa Barat Komisaris Didik Purwanto menuturkan, terduga teroris berinisial E alias AR (51) di Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, sempat ditabrak aparat saat penangkapan, Jumat (17/5) petang.
Terduga teroris AR ditabrak polisi saat hendak melarikan diri menggunakan sepeda motor ke jalan raya Bogor – Jakarta.
"Ditabrak pas mau kabur pakai motor, itu bekas baret-baretnya," ujar Didik sembari menunjuk ke aspal jalan tempat terduga teroris terjatuh, Sabtu (18/5/2019).
Menurutnya, E sempat berusaha melarikan diri dari kediamannya menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Mio bernomor polisi B 6090 FJD.
Ia memacu sepeda motor ke arah jalan Raya Bogor – Jakarta. Tapi, tepat di tepian jalan, E langsung ditabrak oleh anggota polisi.
Sementara Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, terduga teroris E memiliki target meledakan bom di depan gedung Komisi Pemilihan Umum di Jakarta.
Aksi pengeboman itu, kata dia, mau dilakukan pada tanggal 22 Mei Rabu pekan depan, saat KPU mengumumkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilu dan Pilpres 2019.
"Targetnya ada dua. Target pertama itu togut. Kemudian target kedua pada pada 22 Mei di depan KPU," ujarnya.
Menurut Dedi, adanya gembar-gembor pergerakan massa ke Jakarta pada 22 Mei mendatang, justru menjadi momentum bagi para teroris untuk mencari eksistensi.
Baca Juga: Tangkap Anak Buah Terduga Teroris di Bogor, Densus 88 Sita Buku Catatan
"Momentum itu dimanfaatkan oleh kelompok teroris, untuk memberitahukan bahwa kelompok mereka masih eksis," ungkap Dedi.
Berdasarkan hasil penggeledahan rumah teroris di Bogor, polisi mengamankan enam bom pipa siap ledak, serta satu bom panci yang tengah dirakit. Menurut Dedi, ketujuh bom itu akan diledakkan pada 22 Mei 2019.
"Bahan dasar bom mereka beli secara daring dan di toko kimia," tuturnya.
Setelah melakukan konferensi pers, polisi berencana meledakan bom yang sudah siap ledak di lahan kosong sekitaran Stadion Pakansari Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
-
Jelang 22 Mei, MUI Anjurkan Umat Tak Terprovokasi Gerakan People Power
-
Tangkap Anak Buah Terduga Teroris di Bogor, Densus 88 Sita Buku Catatan
-
AM Hendropriyono Mau Pinjamkan 150 Anjing untuk Halau Aksi 22 Mei
-
Ditangkap, Juru Parkir yang Mau Ledakkan Bom di KPU Tanggal 22 Mei
-
Ditangkap, Teroris Bogor Siapkan 7 Bom buat Thogut depan Gedung KPU 22 Mei
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Dukun Sakti Pengganda Uang di Kalibata Ternyata Tukang Pijat, Tipu Korban Pakai Dolar Palsu
-
Menguak 4 Fakta Mencekam Pembunuhan Sadis di Cianjur, Dari Saksi Lolos Maut hingga Motif Masih Gelap
-
Horor Malam Minggu: Jalan Raya Agrabinta Jadi Saksi Bisu Pembantaian Sadis Faizal
-
Perburuan 4 Pembunuh Misterius: Faizal Tewas Dihujani Bacokan, Saksi Kunci Lolos dari Maut
-
Pasca Kritik Dedi Mulyadi, Pemkab Karawang Mulai Menata Area Jalan Interchange Karawang Barat