SuaraJabar.id - Ketua RT 03/ RW 07 Agus Waluyo mengakui rumah kontrakan yang didiami B dan T di Jalan Sasak II Gang Musala Al-Amin RT 03/ RW 07, Kalimulya, Kota Depok, Jawa Barat, telah diintai petugas kepolisian sekitar tiga bulan.
Pengakuan tersebut disampaikan usai dilakukan penggeledahan rumah kontrakan tersebut pada Senin (20/5/2019).
"Sebelumnya, polisi sudah datang ke saya tiga bulan lalu. Tapi, saya diminta untuk merahasiakan. Pas pengeledahan sekitar jam 17.00 WIB, nggak ada orangnya hanya buku bertulisan Arab diamankan," kata Agus Waluyo, Senin (20/5/2019).
Menurut informasi yang didapat Agus, pasangan suami istri tersebut terkait dengan jaringan teroris yang ditangkap di Cibinong, Kabupaten Bogor. Meski begitu, Agus hanya mengenal nama sang suami yang kerap dipanggil Bowi dan berasal dari Bandung.
"Kalau ada motor di depan kontrakanya ada orangnya. Jarang ketemu dan sulit kalau minta iuran karena jarang ada di kontrakannya," jelasnya.
Masih menurut Agus, pasangan tersebut juga kerap menghindar jika diminta identitas seperti Kartu Keluarga dan KTP.
Ketika dilakukan pengeledahan oleh polisi sambung Agus, ada polisi ke rumah sebanyak tiga orang untuk mendampingi pengeledahan rumah kontrakan yang ditempati pasangan tersebut.
"Rumahnya dikunci, kami minta kunci cadangan ke pemilik koktrakan dan berhasil dibuka. Lalu polisi mengeledah setiap ruangan kontrakan itu," katanya.
Dari informasi yang didapat Suara.com, pengeledahan rumah kontrakan tersebut dilakukan oleh Densus 88. Pasangan suami - istri tersebut diketahui bernama Bowi dan istrinya Triya.
Baca Juga: Rumah Kontrakan Terduga Teroris di Depok Sudah Dua Hari Kosong
Bahkan dari informasi tersebut, dikemukakan Bowi sudah tertangkap pada pukul 13.00 WIB di Gang Remaja Kelurahan Mampang Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Bowi diketahui terlibat dalam pelatihan perang sejak tahun 2017.
Sedangkan Triya yang merupakan istri ketiga terduga sudah tidak berada di kontrakan pada Minggu (19/5/2019) sekitar Pukul 08.00 wib oleh seorang wanita.
Penggeledahan rumah kontrakan terduga teroris dilaksanakan oleh sekitar 20 anggota Densus 88 dan membawa dua buah Buku berbahasa Arab.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Rumah Kontrakan Terduga Teroris di Depok Sudah Dua Hari Kosong
-
Sebut Teror Bom Incar Massa Aksi 22 Mei, Luhut: Kita Nggak Nakutin-Nakutin
-
Polisi Geledah Kontrakan Diduga Teroris di Depok
-
5 Fakta Penangkapan Teroris Bogor, Juru Parkir yang Rencana Serang 22 Mei
-
Detik-detik Terduga Teroris Ditangkap Usai Salat di Musala Ridho Allah
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Kementerian Perumahan dan Bank Mandiri Sosialisasi KPP untuk Percepat Program 3 Juta Rumah
-
Awal Mula Kasus Dugaan Korupsi Perumda Tirtawening Bandung
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi