Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 20 Mei 2019 | 22:13 WIB
Rumah kontrakan yang didiami terduga teroris di Depok dipasang garis polisi, Senin (20/5/2019). [Suara.com/Supriyadi]

SuaraJabar.id - Ketua RT 03/ RW 07 Agus Waluyo mengakui rumah kontrakan yang didiami B dan T di Jalan Sasak II Gang Musala Al-Amin RT 03/ RW 07, Kalimulya, Kota Depok, Jawa Barat, telah diintai petugas kepolisian sekitar tiga bulan.

Pengakuan tersebut disampaikan usai dilakukan penggeledahan rumah kontrakan tersebut pada Senin (20/5/2019).

"Sebelumnya, polisi sudah datang ke saya tiga bulan lalu. Tapi, saya diminta untuk merahasiakan. Pas pengeledahan sekitar jam 17.00 WIB, nggak ada orangnya hanya buku bertulisan Arab diamankan," kata Agus Waluyo, Senin (20/5/2019).

Menurut informasi yang didapat Agus, pasangan suami istri tersebut terkait dengan jaringan teroris yang ditangkap di Cibinong, Kabupaten Bogor. Meski begitu, Agus hanya mengenal nama sang suami yang kerap dipanggil Bowi dan berasal dari Bandung.

Baca Juga: Rumah Kontrakan Terduga Teroris di Depok Sudah Dua Hari Kosong

"Kalau ada motor di depan kontrakanya ada orangnya. Jarang ketemu dan sulit kalau minta iuran karena jarang ada di kontrakannya," jelasnya.

Masih menurut Agus, pasangan tersebut juga kerap menghindar jika diminta identitas seperti Kartu Keluarga dan KTP.

Ketika dilakukan pengeledahan oleh polisi sambung Agus, ada polisi ke rumah sebanyak tiga orang untuk mendampingi pengeledahan rumah kontrakan yang ditempati pasangan tersebut.

"Rumahnya dikunci, kami minta kunci cadangan ke pemilik koktrakan dan berhasil dibuka. Lalu polisi mengeledah setiap ruangan kontrakan itu," katanya.

Dari informasi yang didapat Suara.com, pengeledahan rumah kontrakan tersebut dilakukan oleh Densus 88. Pasangan suami - istri tersebut diketahui bernama Bowi dan istrinya Triya.

Baca Juga: Polisi Geledah Kontrakan Diduga Teroris di Depok

Bahkan dari informasi tersebut, dikemukakan Bowi sudah tertangkap pada pukul 13.00 WIB di Gang Remaja Kelurahan Mampang Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Bowi diketahui terlibat dalam pelatihan perang sejak tahun 2017.

Load More