SuaraJabar.id - Rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas Kota Depok, Jawa Barat yang akan menggunakan Tol Jagorawi Sesi II mulai diberlakukan sejak Senin (3/6/2019).
Polresta Depok bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Jawa Barat dengan operator tol telah menyiapkan rekayasa lalu lintas.
Bagi pengendara yang akan menggunakan tol tersebut diimbau masuk melalui pintu Gerbang Tol (GT) Margonda 1 dari Jalan Margonda dengan memutar balik di depan Dealer Toyota Jalan Margonda.
"Tol Margonda 1 ini untuk masuk Tol Jagorawi. Kemudian pada saat keluar pintu Tol Margonda II maka nanti akan kita arahkan ke arah kiri nanti akan dibuka balik arah di depan Pesona Square atau Juanda 2," kata Kapolresta Depok, Komisaris Besar Didik Sugiarto, Selasa (4/6/2019).
Didik mengemukakan, pihaknya akan melihat dampak dari arus lalu lintas saat ini. Apabila masuk ke Juanda 2 terjadi kepadatan maka akan dilakukan rekayasa lalu lintas di depan pusat perbelanjaan Pesona Square, Jalan Juanda.
Kemudian untuk Gerbang Tol Kukusan, pihaknya akan melakukan penebalan pada titik-titik yang berpotensi terjadi kemacetan. Dia mengemukakan ada beberapa titik yang sudah diidentifikasi akan mengalami peningkatan arus lalu lintas.
"Nanti kita lihat titik kemacetannya ada di mana. Tapi anggota kami dan juga dishub sudah kita ploting di sana. Tentunya, setelah ini akan kita evaluasi dampak dari dibukanya uji coba pintu tol ini," jelasnya.
Didik mengatakan, tujuan uji coba ini untuk mengurangi kepadatan arus yang ada di keluar pintu Tol Cisalak 3.
"Memang menjelang hari raya titik kepadatannya cukup meningkat karena aktivitas pengemudi keluar dari Tol Cisalak cukup tinggi. Disamping arus dari arah Bogor menuju Jakarta maupun sebaliknya meningkat semua, sehingga terjadi kepadatan," ujarnya.
Baca Juga: Beroperasi Sementara, Truk dan Bus Dilarang Masuk Pintu Tol Kukusan Depok
"Ini untuk memberikan pengurangan titik beban yang ada di pintu Tol Cisalak, tentunya kita lihat perkembangan dengan dibukanya pintu tol ini nanti titik macetnya dimana, namun sudah kita antisipasi, "
Berdasarkan data yang ada, sebanyak 28.831 kendaraan telah memasuki Tol Cinere Jagorawi (Cijago) Seksi 2 sejak dibuka uji coba pada Senin 3 Juni 2019. Namun, kondisi itu terus menurun pada Selasa 4 Juni 2019.
Sementara itu, Staf Divisi Teknik Proyek Tol Cijago Imam Desetyansa mengungkapkan arus puncak mudik lebaran di Tol Cijago 1 terjadi pada Jumat (31/5/2019) dengan jumlah sebanyak 38.593 kendaraan.
"Kalau kemarin (seksi 2 fungsional) ada 28.831 kendaraan. Situasi lancar memang kalau menjelang hari H lalin agak menurun," katanya
Terkait uji coba fungsional Tol Cijago Seksi 2, Imam mengaku, pihaknya akan segera melakukan evaluasi.
"Tadi dari operasional masih evaluasi tetapi sampai hari ini masih lancar dan masih antisipasi apabila terdapat penumpukan di pintu keluar," ujarnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Aksi Heroik di Langit Karawang, Kapten Eko Agus Selamatkan 4 Kru Saat Pesawat 'Nyungsep' di Sawah
-
Cianjur Dikepung Tujuh Sesar Aktif, Ancaman Gempa Besar Bayangi Warga!
-
Terhempas di Sawah Karawang, Kesaksian Warga Lihat Pesawat PK-WMP Berputar-putar Sebelum Jatuh
-
Kasih Palestina Teguhkan Komitmen Kemanusiaan di Peringatan Deklarasi Kemerdekaan Palestina
-
Hancur Hati Guru Ini! Rekaman Pilu Saat Mengajar, Tapi Tak Satupun Murid Mau Mendengar