Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri
Rabu, 05 Juni 2019 | 10:21 WIB
Penjual bunga di TPU Teluk Pucung, Jalan Raya Perjuangan, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (5/6/2019). (Suara.com/Mochamad Yacub Ardiansyah)

SuaraJabar.id - Hari Raya Idul Fitri 1440H menjadi catatan tersendiri bagi para penjual bunga musiman yang menjajakan dagangannya di Tempat Pemakaman Umum (TPU). Contohnya di TPU Teluk Pucung, Jalan Raya Perjuangan, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (5/6/2019).

Para pedagang bunga sudah memasang stan atau tenda dagangnya sejak pukul 06.00 WIB atau sebelum salat Ied.

Salah satu pedagang bunga, Niken (42) mengatakan, jumlah peziarah tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya.

"Sekarang tidak banyak yang berziarah, beda dengan tahun lalu padat banget," ujar Niken.

Baca Juga: Warga Gresik Selatan Rayakan Idul Fitri dengan Pawai Takbir Keliling

Ia menambahkan, minimnya peziarah membuat omzet pendapatannya menurun. Biasanya, pada momen Idul Fitri, dalam sehari Niken dapat meraup untung hingga Rp 800 ribu.

"Libur Lebaran ini banyak yang pergi mudik. Ya, sekarang paling nggak sampai segitu (Rp 1 juta)," tuturnya.

Satu bungkus bunga yang Niken jual mencapai Rp 5.000. Sama halnya dengan air melati dalam kemasan botolnya.

"Murah kok, enggak dimahal-mahalin," tandasnya.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Baca Juga: Hari Raya Idul Fitri, Ini Manfaat Memaafkan untuk Kesehatan Anda

Load More