SuaraJabar.id - Ratusan ribu pemudik mulai memasuki dan melintas di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (9/6/2019). Pemudik didominasi kendaraan roda dua dan empat baik melalui jalan tol maupun arteri di Kota Bekasi.
Pada jalur arteri dalam Kota Bekasi atau Jalan Kalimalang terdapat 10.254 kendaraan yang sudah melintas mengarah ke Jakarta. Jumlah itu terdata dari Pos Pengamanan di simpang Jalan M Hasibuan, Bekasi Timur.
Kepala Seksi Pengendalian Operasi Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Bambang Normawan Putra mengungkapkan bahwa sejak H+1 hingga Minggu siang, pemudik yang melintas belum menunjukkan kepadatan yang signifikan di jalan arteri. Menurutnya, kepadatan kendaraan mulai terlihat sejak pukul 15:00 WIB.
Kepadatan itu ditunjukkan dengan menumpuknya kendaraan menjelang simpang Ahmad Yani dan simpang Bekasi Timur.
Baca Juga: Setengah Juta Pemudik Belum Kembali ke Pelabuhan Merak
"Jam dua tadi mulai terlihat tapi masih putus-putus. Sekitar jam tiga mulai mengekor di simpang BCP sampai ke lampu merah bendung Bekasi. Di Bekasi Timur kepadatan di lampu merah Bekasi Timur, justru untuk yang di Bulak Kapal belum. Kebanyakan mungkin dari arah Grand Wisata," ungkapnya.
Sementara kepadatan kendaraan yang berasal dari dalam tol Jakarta-Cikampek (Japek) belum terasa di jalur arteri Kota Bekasi.
"Belum, mudah-mudahan terakhir setelah pemudik roda dua melintas, karena kalau bersamaan nanti akan bertemu di simpang BCP," imbuhnya.
Sementara itu di Terminal Induk Kota Bekasi selama dua hari sejak hari pertama arus balik terpantau sebanyak 7.068 orang. Jumlah ini akan terus meningkat seiring bertambahnya pemudik yang kembali di Kota Bekasi pada H+3 malam.
Namun, jika dibandingkan dengan jumlah keberangkatan di terminal induk Bekasi selama arus mudik kemarin, jumlah tersebut masih jauh. Pada arus mudik lalu sebanyak 43.176 orang tercatat berangkat meninggalkan Kota Bekasi.
Baca Juga: Pemudik Mobil Meningkat, Kemenhub Klaim Tak Macet Parah Seperti Tahun Lalu
Salah satu petugas posko mudik dari Kementerian Perhubungan yang berjaga di Terminal Induk Bekasi, Irawan menuturkan bahwa jumlah kedatangan di Terminal Bekasi hingga Minggu siang belum menunjukkan kenaikan yang signifikan.
Berita Terkait
-
Sendiri di Usia Senja: Kisah Putri Pahlawan Kusumah Atmadja yang Tinggal di Kontrakan
-
Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi, Saksi Ceritakan Momen Mencekam: Teman Saya Jadi Korban
-
Dulu Di-"bully" Karena Dijuluki Planet Lain, Kini Bekasi Jadi Kota Paling Kaya dan Tajir
-
Jasad 7 ABG Tewas di Kali Bekasi Positif Etanol Plus Bahan Kimia Jenis Ini
-
Misteri 7 Mayat ABG di Kali Bekasi Terungkap: Tawuran Gagal Berujung Tewas Mengambang
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend