SuaraJabar.id - Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin ngamuk dan marah-marah saat melakukan inspeksi mendadak atau sidak di hari pertama kerja aparat sipil negara (ASN). Ade Yasin ngamuk di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, Senin (10/6/2019) akibat menemukan sampah berserakan.
Kekesalan Ade Yasin tampak ketika tiba di Kantor Satpol PP pukul 08.10 WIB dan mendapati halaman berserakan sampah box bekas makanan. Kemudian menemukan bungkus dan puntung rokok tepat di bawah tulisan Kawasan Tanpa Rokok di ruang utama.
Saat Bupati tiba, mayoritas pegawai sedang tidak di ruangan. Sebagian bahkan tengah bersantai di seberang pagar kantor.
Sontak, bupati meminta pegawai berkumpul dan melaksanakan apel.
Baca Juga: Mulai Masuk Kerja, 10 PNS di Pemkot Ambon Bolos, 206 Orang Tak Ikut Upacara
"Saya sengaja hadir pertama kali di Satpol PP, karena Satpol PP penegak peraturan daerah (perda). Kalau penegak perda-nya saja tidak ditakuti atau tidak ada wibawanya bagaimana dengan yang lain," katanya saat memberi masukan pada apel.
Sampah-sampah yang berserakan di halaman Kantor Satpol PP bekas makan pegawai pada saat bulan Ramadan lalu.
"Sampah berserakan di mana-mana. Kalian ini pakai seragam, gagah. Tapi kebersihannya lihat sendiri. Ini harus dievaluasi," kata Ade Yasin.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengaku kecewa dengan Satpol PP ketika melakukan pemantauan arus mudik di jalur Puncak Cisarua Kabupaten Bogor, pada Minggu (10/6/2019) karena tidak satupun petugas Satpol PP tampak.
"Saya tidak menemukan satu petugas Satpol PP pun di lapangan. Ini kenapa dan pada ke mana? Kalah sama Pramuka," katanya menegaskan.
Baca Juga: Ombudsman Minta Pemprov DKI Segera Angkat Petugas Damkar Jadi PNS
Setelah melaksanakan apel, para petugas Satpol PP dikumpulkan di aula untuk mengantre tes urine oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bogor. (Antara)
Berita Terkait
-
Mulai Masuk Kerja, 10 PNS di Pemkot Ambon Bolos, 206 Orang Tak Ikut Upacara
-
Lewat Daring, KPK Minta PNS Laporkan Gratifikasi Lebaran
-
Lebaran 2019, PNS di Bekasi tak Direkomendasikan Tambah Cuti Tahunan
-
PNS Bekasi Boleh Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Ini Syaratnya
-
Tolak Jadi PNS, Aqsa Sutan Pilih Tunggu Bonus Ini dari Pemerintah
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum