SuaraJabar.id - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi akan memeriksa kejiwaan Amsor (29), penyerang sopir Bus Safari nopol H 1469 CB yang menyebabkan kecelakaan maut di Tol Cipali KM 150.900 B. Tabrakan beruntun itu mengakibatkan 12 orang meninggal dunia.
"Kita akan dalami (motifnya) dan juga (akan memeriksa) kejiwaan Amsor," kata Rudy seperti diberitakan Antara, Senin (17/6/2019).
Rudy menerangkan, sejauh ini pihaknya sudah memeriksa urine pelaku penyerangan terhadap sopir bus. Berdasarkan hasil pemeriksaan, yang bersangkutan negatif, atau tidak mengkonsumsi barang yang terlarang.
"Kami sudah periksa urinenya negatif dan kita akan periksa kejiwaannya," tuturnya.
Baca Juga: Daftar 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Cipali
Selain itu pihaknya juga telah mengisolasi Amsor yang juga mengalami luka-luka akibat kecelakaan beruntun di Tol Cipali KM 150.900 B Majalengka.
Isolasi tersebut lanjut Rudy, untuk memastikan yang bersangkutan tidak melarikan, karena dia diperkirakan akan menjadi tersangka atas perbuatannya itu.
"Kita akan isolasi Amsor terlebih dahulu di tempat khusus, karena dia diperkirakan menjadi tersangka," ujarnya.
Untuk diketahui, Amsor merupakan penumpang Bus Safari H 1469 CB yang beralamatkan di Kelurahan/Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Untuk itu pihak Kepolisian kata Rudy, akan mendalami motif yang bersangkutan melakukan penyerangan kepada sopir bus yang mengakibatkan kecelakaan beruntun.
Baca Juga: Angka Kecelakaan Selama Libur Lebaran di Yogyakarta Naik 36 Persen
"Kita akan lakukan pemeriksaan terhadap Amsor. Amsor ini penumpang dari Bekasi mau ke Cirebon dan dia sendirian," katanya.
Berita Terkait
-
Kecelakaan Maut Tol Cipali, Penyerang Sopir Bus Jadi Tersangka
-
Kecelakaan Maut Tol Cipali, Kakorlantas Cerita Kesaksian Penumpang Bus
-
Kecelakaan Maut Tol Cipali Berawal dari Ancaman Pembunuhan
-
Daftar 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Cipali
-
Jasa Raharja Beri Santunan ke Korban Kecelakaan Maut Tol Cipali Rp 50 Juta
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat