SuaraJabar.id - Titik beku yang terjadi akibat cuaca ekstrem di Gunung Pangrango membuat puncak gunung yang berada di Jawa Barat tersebut diselimuti salju. Kawasan puncak gunung yang terselimuti salju tersebut terpantau di Alun-alun Suryakencana.
Hal tersebut dikatakan salah satu relawan Gunung Gede Pangrango Firman kepada Sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com pada Jumat (28/6/2019).
"Saya dapat kabar dari rekan pendaki dan rekan rekan di wilayah jalur gunung putri bogor bahwa cuaca di alun alun suryakencana sudah mencapai titik beku," katanya di Sukabumi.
Firman menjelaskan titik beku tersebut terjadi di kawasan Puncak Gede Pangrango pada dalam sepekan terakhir.
"Prediksinya suhu di kawasan puncak dan alun alun suryakencana bisa dibawah nol derajat, makanya banyak ditemukan bunga es," ujarnya
Dikemukakan Firman, ketinggian kawasan yang diselimuti salju tersebut berada di ketinggian antara 2.600 hingga 3.000 meter di atas permukaan air laut.
"Bunga es ini banyak ditemukan di dua kawasan tersebut. Cuaca dengan suhu ekstrim ini biasanya berlangsung dari tengah malam, sekitar Pukul 02.00 WIB hingga pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB," sambung Firman.
Meski begitu, Ia menjelaskan kondisi tersebut juga pernah terjadi tahun lalu. Saat musim kering mulai melanda kawasan Jawa Barat Selatan khususnya Sukabumi.
Informasi ini dibagikan Firman di akun facebooknya, dengan mencantumkan video dari pendaki yang tengah menikmati bunga es di alun alun suryakencana Gunung Gede Pangrango.
Baca Juga: Catat, Fenomena Embun Salju di Gunung Bromo Akan Berakhir September
Dalam video tersebut, tiga pendaki memperlihatkan salju yang dikumpulkan dari bagian luar tenda mereka. Salju yang menempel di tenda para pendaki ini terlihat terkumpul hingga memenuhi dua tangan.
Berita Terkait
-
Catat, Fenomena Embun Salju di Gunung Bromo Akan Berakhir September
-
Anomali Cuaca, Suhu Udara Dieng Pada Rabu Dini Hari Sudah 10 Derajat
-
Fenomena Embun Upas Meluas, TNBTS Imbau Wisatawan Harus Jaga Kondisi
-
Ini Cara Petani Kentang Dieng Siasati Embun Upas yang Mematikan Tanaman
-
Petani Kentang Dieng Waspadai Embun Upas yang Sebabkan Tanaman Mati
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027