Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 02 Juli 2019 | 14:44 WIB
Terduga pelaku pembunuhan purnawirawan TNI AL, BS alias Udin menjalani prarekonstruksi di depok, Jawa Barat. [Suara.com/Supriyadi]

SuaraJabar.id - Sebanyak 23 adegan dalam prarekonstruksi dilakukan oleh BS alias Udin, terduga pelaku perampokan yang juga pembunuh purnawirawan TNI AL Kolonel Reinhard Parerungan, dilakukan di lokasi yang berada di Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat pada Selasa (2/7/2019).

Dalam prarekonstruksi, pelaku melakukan dari awal saat memasuki rumah hingga menghabiskan nyawa korban di kamarnya.

"Prarekonturksi ada 23 adegan diperagakan oleh pelaku ketika menghabiskan nyawa purnawirawan di kediamannya. Pelaku mempersiapkan diri membawa hanya pisau untuk melukai korban, pelaku masuk ke dalam kamar dan langsung memukul korban hingga meninggal dunia dengan mengunakan linggis yang ditemukan di area rumah korban," kata Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Polisi Firdaus, Selasa (2/7/2019).

Adegan prarekonstruksi dilakukan sesuai berita acara yang sudah ditandatangani terduga pelaku. Dalam aksinya, kata Firdaus, pelaku menghabisi korban dengan cara memukul mengunakan linggis sebanyak tiga kali hingga korban tersungkur di tempat tidur.

Baca Juga: Pembunuh Purnawirawan TNI AL Jalani Pra-Rekontruksi di Depok

"Linggis itu didapat di area rumah korban. Disiapkan pelaku hanya pisau, ketika pelaku mengambil barang-barang korban. Pisau pelaku ini tertinggal dalam kamar korban," ulas Firdaus.

Sebelum korban terjatuh di tempat tidur, sambung Firdaus, Purnawirawan TNI AL itu dipukul sebanyak tiga kali mengunakan linggis oleh BS. Setelah korban terjatuh berlumuran darah, kata Firdaus, pelaku mengira korban sudah meninggal dunia. Namun, faktanya korban masih hidup dan bergeser ke kamar mandi.

"Korban setelah dipukul belum meninggal dunia, lalu bergeser ke kamar mandi dan meninggal dunia ditemukan oleh anaknya," jelasnya.

Dalam aksi tersebut, BS melakukannya seorang diri. Hal tersebut tergambar dalam prarekonstruksi yang dilakukan dari awal masuk area rumah korban dengan cara memanjat tembok sekitar ketinggian tiga meter, dan langsung mematikan meteran listrik yang ada di depan rumah korban.

Kontributor : Supriyadi

Baca Juga: Tewas Dibacok Perampok, Purnawirawan TNI AL Dikenal Suka Bagi-bagi Makanan

Load More