SuaraJabar.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok Jawa Barat yang direncanakan digelar Tahun 2020, tahapannya akan dimulai September 2019.
Ketua KPU Depok Nana Shobarna menuturkan untuk menyiapkan kontestasi politik di Kota Depok, telah mengajukan anggaran perhelatan Pilkada 2020 ke Pemerintah Kota Depok.
"Awalnya kami ajukan Rp 74 miliar. Setelah dilakukan pengkajian bersama akhirnya diefisiensikan menjadi Rp63 miliar. Jumlah tersebut digunakan mulai dari tahapan awal hingga akhir Pilkada," kata Nana di kantornya, Rabu(3/7/2019).
Nana mengatakan anggaran Pilkada Depok tersebut masih dalam pembahasan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) KPU Depok.
Meski begitu, Nana berharap Pemkot Depok segera menetapkan nilai anggaran pelaksanaan dan mencairkannya di bulan tersebut agar tidak mengganggu proses tahapan Pilkada terutama dari sisi anggaran.
“Berharapnya sebelum tahapan dimulai, tahapan dimulai yakni menunggu peraturan tentang tahapan yang sedang dibahas di KPU pusat, jadi kami belum tahu ya. Perkiraan di September, Oktober, November itu sudah mulai ya tahapannya," pungkasnya.
Untuk diketahui, Mendagri Tjahyo Kumolo berharap pemerintah daerah segera menyusun anggaran Pilkada 2020. Anggaran tersebut harus cukup tercukupi untuk semua lembaga pemilu.
"Bagi daerah yang akan mengadakan pilkada serentak 2020, untuk menganggarkan cukup tercukupi," kata Tjahyo, usai membuka Rapat Kerja APEKSI XIV 2019 di Hotel Po Semarang, Rabu (3/7/2019).
Tjahyo mewanti-wanti anggaran tersebut harus mencukupi untuk KPU, Panwaslu, Gakkumdu dan semua lembaga yang terlibat. Semua anggaran Pilkada 2020 melalui APBD masing-masing daerah.
Baca Juga: Persiapan Pilkada Serentak 2020, Mendagri: Daerah Segera Susun Anggaran
Sebagai informasi, Pilkada 2020 akan dilakukan serentak di 270 daerah. Terrinci yakni di sembilan provinsi, 37 kota, dan 224 kabupaten.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Persiapan Pilkada Serentak 2020, Mendagri: Daerah Segera Susun Anggaran
-
Ini Peluang PKS Rebut Kursi Wali Kota Surabaya Pada Pilkada 2020
-
Mantan Vokalis Boomerang Digadang-gadang Gantikan Wali Kota Risma
-
KPU Usul Pilkada Serentak 2020 Digelar Pada 23 September
-
Pilkada Serentak 2020 akan Digelar di 270 Daerah
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau
-
KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang: Evakuasi Rampung, 9 KA Tertahan dan 43 Lainnya Memutar Arah
-
Larang Study Tour Dedi Mulyadi, DPR: Kasihan Anak SMK, Nanti Buta Dunia Industri