SuaraJabar.id - Ciri-ciri pembunuh tukang kopi di Sukabumi diungkap seorang saksi mata di lokasi kejadian pembunuhan. Syaeful Idris digorok lehernya hingga ditemukan tewas di kontrakannya di Kampung Babakan Anyar RT 08/03 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (3/7/2019) sore, sekitar pukul 16.00 WIB
Pedagang kopi asal Aceh yang ditemukan tewas bersimbah darah. Syaeful Idris (32 tahun), perantau asal Kampung Dusun Padang Kunyet, Kelurahan Buket Kuta, Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Nanggroe Aceh Darusalam, yang belum lama mengontrak di lokasi kejadian.
Korban sehari-hari berdagang kopi, rokok dan makanan ringan di kontrakan yang sekaligus dijadikan tempat tinggalnya. Sejumlah warga dan pedagang yang berjualan tak jauh dari lokasi tersebut mengaku sempat melihat diduga pelaku yang keluar dari lokasi dengan menenteng senjata tajam.
“Ada yang lihat orang kurus kayaknya lelaki, pakai kupluk hitam bawa senjata tajam keluar dari warung kontrakan korban, kayaknya si pelaku,” jelas seorang pedagang yang tidak mau menyebutkan namanya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (3/7/2019) malam.
Baca Juga: Tukang Kopi Digorok, Tewas Bersimbah Darah di Kontrakan
Pelaku tersebut kemudian kabur ke arah jalan raya Sukabumi ke arah Bogor.
“Banyak yang lihat juga, orang itu masih pegang golok penuh darah, bajunya juga berdarah, pake motor ke arah Bogor, nggak tau naek ojek atau naek motor temannya.”
Sementara itu, Ketua RW setempat, Entang Barnas menuturkan, korban tinggal di kontrakan yang dibuat menjadi warung.
"Ditempati baru sekitar dua minggu. Kejadian pastinya saya tidak tahu, tetapi ada warga yang lapor bahwa ada korban dugaan pembunuhan. Langsung dibawa polisi ke RSUD Sekarwangi," kata Barnas.
Saat ini jasad korban masih berada di RSUD Sekarwangi. Sementara kasusnya masih ditangani oleh Polsek Cibadak.
Baca Juga: Digorok saat Tidur, Sugeng Potong-potong Tubuh Korbannya Pakai Gunting
Berita Terkait
-
Pengadilan Militer Vonis Tiga Tersangka Kasus Pembunuhan Bos Rental Mobil, Semua Dipecat
-
'Peradilan Keluarga' Lindungi Pembunuh Berseragam? Rangkaian Kasus TNI Bunuh Warga Sipil Terungkap!
-
Mengandung Muatan Kesusilaan, Sidang Anak Bos Prodia Berlangsung Tertutup
-
Diduga Dibunuh! Jasad Ibu dan Anak di Tambora Ditemukan Dalam Toren Air
-
Dendam Dibilang Miskin, Ipar Bunuh Ayah dan Anak di Blora Pakai Racun Tikus
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar
-
Menjelang Lebaran, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang