SuaraJabar.id - Kapolres Bogor AKBP AM Dicky menyebut, Hartoyo (23), tukang bubur yang menjadi tersangka kasus pencabulan dan pembunuhan terhadap bocah perempuan berinisial FAN (7) mengidap kelainan seksual.
Dari penyidikan sementara, H sempat menonton film forno sebelum melakukan tindakan lucah kepada korban.
"Motifnya karena punya kelainan seks. Sebelumya, pelaku sempat nonton video porno," kata Dikcy di Mapolres Bogor, Jumat (5/7/2019).
Baca Juga: Hobi Colong Kancut Wanita, Pembunuh Bocah dalam Ember 2 Kali Diusir Warga
Aksi pembunuhan yang dilakukan tersangka ini terbilang sadis. Sebelum dicabuli, H sempat mencelupkan kepala korban ke dalam ember berisi air. Setelah meninggal dunia, pelaku juga memperkosa korban dan jasadnya disembunyikan di bak mandi.
"Setelah meninggal dunia, pelaku melampiaskan seksnya ke korban. Korban disembunyikan di bak mandi dan pelaku melarikan diri" kata dia.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal berlapis, yakni Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 81, 82 Undang Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.
Lebih lanjut, Dicky mengaku polisi masih mendalami kasus ini untuk mengetahui apakah ada korban lain atau tidak dari aksi pencabulan yang dilakukan tersangka.
"Kami akan dalami terus, apakah masih ada korban lainnya atau tidak. Kita beri pasal berlapis karena pembunuhannya dan perlindungan anaknya," tandasnya.
Baca Juga: Cabuli dan Dimasukkan Bocah ke Ember, Tukang Bubur Dijerat Pasal Berlapis
Aksi pencabulan dan pembunuhan terhadap bocah SD itu dilakukan H di rumah kontrakannnya di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu 29 Juni 2019. Sejak sempat menghilang selama tiga hari, FAN ditemukan sudah terbujur kaku alias tewas di rumah kontrakan H. Saat ditemukan, jasad korban ditutup karpet dan ember besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan
-
KPU Jabar Ungkap Lima Daerah Berpotensi Alami Sengketa Pilkada 2024, Salah Satunya Depok