SuaraJabar.id - Partai Golkar Kota Depok Jawa Barat sudah menentukan pilihan politiknya dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Tahun 2020.
Bendahara DPD Golkar Depok Tajuddin Tabri mengatakan partai berlambang pohon beringin siap mendukung Mohammad Idris yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Depok.
Meski begitu, pengusungan tersebut disampaikan dengan syarat, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak mendukung Idris. Pun Idris pisah dengan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna pada Tahun 2020 nanti.
"Golkar siap ngambil (mengusung) Idris di Pilkada Depok 2020, kalau Idris tidak diusung PKS," kata Tajuddin Tabri kepada Suara.com di Gedung DPRD Depok, Jumat (5/7/2019).
Baca Juga: Persiapan Pilkada Serentak 2020, KPU Depok Ajukan Anggaran Rp 74 Miliar
Alasan Partai Golkar mengusung Mohammad Idris dalam Pilkada 2020, lantaran elektabilitasnya Idris masih bagus dan sudah terbukti selama kurang lebih lima tahun memimpin dan membangun Kota Depok.
Untuk pendamping Idris pada Pilkada 2020 mendatang, Golkar telah menyiapkan dua kadernya sebagai calon wakil wali kota. Kedua nama yang diajukan yakni, Ketua DPD Partai Golkar Depok Farabi A Arafiq dan Kader Golkar Depok yaitu Syamsul Rachman yang merupakan mantan anggota DPR RI.
Meski begitu, Golkar masih mempertimbangkan calon wakil wali kota di luar kadernya.
"Calon wakil Mohammad Idris bisa dari Golkar atau partai koalisi pengusung Idris nanti di Pilkada," katanya.
Lebih lanjut, Tajuddin mengemukakan, jika nantinya Idris diusung kembali oleh PKS di Pilkada Depok 2020, maka ia memastikan partainya tidak akan mendukung.
Baca Juga: PKS akan Usung Kembali Mohammad Idris di Pilkada Depok
tajuddin mengemukakan, Golkar akan sulit berkoalisi dengan PKS jika mengusung calon orang nomor satu Depok dalam Pilkada 2020 .
"Kalau PKS dan Golkar berkoalisi agak sulit. Tapi PKS yang kami (Partai Golkar) tahu akan mengusung Idris dan Imam Budi Hartono (IBH) Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat di Pilkada Depok," jelasnya.
Jika skenario tersebut tidak berjalan, Tajuddin menyatakan Golkar siap mengusung Pradi Supriatna dalam Pilkada Depok Tahun 2020. Pun Golkar akan berkoalisi dengan Partai Gerindra, jika PKS mengusung Idris.
Lebih lanjut, Tajuddin mengklaim hasil Pileg 2019 menunjukan Partai Golkar Depok mendapatkan lima kursi di DPRD Depok. Dengan kondisi tersebut tentunya Golkar tidak bisa mengusung calon wali kota atau wakil wali kota.
"Kami akan berkoalisi dengan Partai PKB, PPP, dan PAN. Sehingga bisa mengusung dan kemungkinan akan ada tiga calon wali dan wakil walikota Depok di Pilkada nanti," pungkasnya.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Persiapan Pilkada Serentak 2020, KPU Depok Ajukan Anggaran Rp 74 Miliar
-
Persiapan Pilkada Serentak 2020, Mendagri: Daerah Segera Susun Anggaran
-
KPU Usul Pilkada Serentak 2020 Digelar Pada 23 September
-
PKS akan Usung Kembali Mohammad Idris di Pilkada Depok
-
Pilkada Serentak 2020 akan Digelar di 270 Daerah
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya
-
Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB