Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Sabtu, 06 Juli 2019 | 14:11 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat mengunjungi di DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Sabtu (3/11/2018). (Foto Antara Jabar/Khaerul Izan)

SuaraJabar.id - Ketua DPD Partai Golkar Cirebon, Jawa Barat, Toto Sunanto dipecat dari posisinya karena mendukung Bambang Soesatyo (Bamsoet) untuk maju sebagai Calon Ketua Umum dalam Munas Golkar 2019 mendatang.

"Iya betul, dipecat," kata Toto seperti diberitakan Antara, Sabtu (6/7/2019).

Toto menerangkan, pemecatan dirinya dilakukan melalui percepatan penyelenggaraan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar. Ia menyebut seharusnya jabatannya akan berakhir pada tahun 2020.

"Periodisasi saya seharusnya habis tahun 2020, tapi ini Musda dipercepat. Kita minta Munas dipercepat kan enggak mau, tapi Musda malah dipercepat. Ini merupakan rekayasa yang dibuat DPD Golkar Jawa Barat," kata Toto.

Baca Juga: Bamsoet Akan Temui Airlangga Sebelum Calonkan Diri Jadi Ketum Golkar

Percepatan Musda DPD Golkar Jawa Barat, kata Toto, atas seizin DPP Partai Golkar yang diketuai Airlangga Hartarto.

"Periodisasi DPD Bekasi saja yang ada kasus Ibu Neneng, sudah mengajukan Musda, tapi tidak juga dilakukan Musda-nya. Jadi ini seolah kita yang berlawanan dihabisi, semua diancam," ujar Toto.

Lebih lanjut, Toto berencana akan menggelar konferensi pers di Jakarta untuk melawan aksi pemecatan terhadap dirinya. Diduga pemecatan itu dilakukan oleh pihak yang tidak suka ada kader mendukung Bamsoet maju di Munas Golkar.

Load More