SuaraJabar.id - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) memberikan secara simbolis santunan kepada 10 keluarga anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kota Bekasi, Jawa Barat yang telah meninggal dunia pada penyelenggaran Pemilu serentak 2019.
Santunan sebesar Rp 36 juta secara simbolis itu diberikan langsung oleh Anggota KPU RI Ilham Saputra, Anggota Komisi II DPR RI Herman Khoiron dan Ketua KPU Kota Bekasi Nurul Sumarheni.
Ketua KPU Kota Bekasi Nurul Sumarheni mengatakan ada 14 petugas KPPS yang meninggal saat penyelenggaraan Pemilu serentak 2019.
"Terdapat 14 orang petugas KPPS kami yang meninggal, 10 orang meninggal dalam masa tugas sementara 4 orang diluar tugas," kata Nurul di Kantor KPU Kota Bekasi, Jalan Ir H Juanda Bekasi Timur, Jawa Barat pada Jumat (12/7/2019).
Nurul menjelaskan, berdasarkan hasil autopsi medis, petugas KPPS yang wafat di wilayahnya didominasi mempunyai riwayat penyakit jantung dan hipertensi.
"Satu petugas mengalami kelelahan kronis hingga mengakibatkan kecelakaan sampai meninggal dunia," jelas dia.
Nurul berharap pada penyelenggaraan pemilu ke depan dapat dievaluasi untuk menghindari adanya korban dalam pesta demokrasi lima tahunan.
"Pemilu ke depan harus dievaluasi dan ini merupakan masukan juga dari para keluarga korban. Dan harapan saya, pemilu ke depan dapat semakin baik," harap dia.
Sementara di tempat yang sama, Anggota DPR RI Komisi II Herman Khoiron menambahkan pemilu serentak 2019 adalah proses pembelajaran. Dia juga menyetujui evaluasi pemilu ke depan.
Baca Juga: Peneliti UGM Usul ke KPU: Libatkan Mahasiswa Jadi Petugas KPPS saat Pemilu
"Kami (Komisi II) sudah menekankan agar Pemilu 2019 kemarin berjalan dengan baik mulai dari logistik, persiapan teknis dan administrasi. Namun ternyata banyak hal yang tak terduga," tambah Herman.
Ia mengatakan evaluasi pemilu harus berdasarkan undang-undang yang telah diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK). Herman menyarankan agar pemilu serentak dapat melibatkan konsultan untuk meminimalkan beban kerja petugas pemilu.
"Kita sarankan sewa konsultan agar pencoblosan dan penghitungan suara dapat kelar dalam waktu singkat. Dan secara regulasi, pemilu akan kami upayakan evaluasi agar berjalan jujur, adil dan damai. Saya sarankan juga agar petugas Pemilu diberikan asuransi kesehatan," tandasnya.
Anggota KPU RI Ilham Saputra mengungkapkan, saat ini lembaganya telah menyalurkan santunan kepada 162 petugas pemilu serentak 2019 yang telah meninggal dunia.
"Mereka terdiri dari KPPS dan PPK, korban meninggal sekitar 500 lebih dan ratusa yang sakit. Sisanya masih dalam tahap kita, nanti kita juga akan salurkan ke sejumlah provinsi termasuk santunan kepada petugas yang di rawat di rumah sakit," ungkap dia.
Selain itu, Ilham juga mengapresiasi Pemprov Jawa Barat dan Pemkot Bekasi yang telah bersimpati dan berkontribusi kepada keluarga petugas Pemilu yang meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Di Komnas HAM, TPGKR: Hakim MK Sidang Hingga Subuh Tak Meninggal Kelelahan
-
Jelang Putusan MK: Tompi Sindir BW, Kejanggalan 2 Saksi Prabowo Terbongkar
-
Peneliti UGM Usul ke KPU: Libatkan Mahasiswa Jadi Petugas KPPS saat Pemilu
-
Bukan Diracun, Peneliti UGM: Ratusan KPPS Meninggal karena Penyakit Jantung
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Tanpa Beban, Potret Pj Kades di Bekasi Tersenyum Saat Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp2,6 Miliar
-
Korupsi Dana Desa Rp2,6 Miliar di Bekasi: Penjabat Kades, Sekdes, hingga Pengusaha Jadi Tersangka
-
Skandal Korupsi Migas Jabar: Pemprov Jabar Diperiksa, Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan?
-
5 Fakta Panas Perseteruan Lisa Mariana vs Ridwan Kamil: Dari Tes DNA Hingga Tuntutan Ulang
-
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil 'Samar'? Lisa Mariana Gemparkan Publik dengan Permintaan Ini