SuaraJabar.id - Kisah mengharukan datang dari keluarga anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KKSP) yang meninggal di Bekasi Jawa Barat, Sonny Sumarsono (74). Keluarga mendiang anggota KPPS TPS 157 Kelurahan Jatirahayu, Pondok Melati itu memilih menyalurkan dana santunan yang didapat kepada para janda dan yatim piatu.
"Dana santunan ini akan saya berikan kepada para janda-janda dan yatim piatu serta petugas makam," ungkap istri Sonny Sumarsono, Titie Wardyantie usai menerima santunan dari Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) di Kantor KPU Kota Bekasi pada Jumat (12/7/2019).
Titie mengaku tak hanya mendapat dana santunan Rp 36 juta dari KPU RI, tetapi juga telah mendapat dana santunan dari Pemkot Bekasi sebesar Rp 20 juta.
"Semua dana santunan akan saya salurkan kepada yang lebih membutuhkan. Dari Pemkot Bekasi saya tidak ambil, dari Pemprov Jabar belum diberikan," ujar Titie.
Baca Juga: 10 Keluarga Anggota KPPS yang Meninggal di Kota Bekasi Dapat Santunan KPU
Menurut Titie, selama ini sang suami bekerja tanpa pamrih. Selama masa hidup, kata Titie, sang suami telah bertugas sebagai KPPS pada tahun 2010.
"Dari 2010 menjadi petugas KPPS, selama Pemilu suami menjadi KPPS sejak 2010 itu. Dia orangnya memang bekerja sosial, niat bekerja sosial tanpa pamrih enggak mengharapkan apa-apa. Dan donasi ini inisiasi saya saja, tidak ada amanah dari bapak," papar Titie.
Selain itu, Titie juga mengharapkan kepada para penyelenggara pemilu agar dapat melakukan evaluasi proses penyelenggaraan, sehingga nantinya tidak kembali menimbulkan korban jiwa.
"Kalau suami saya kerja selama empat hari kurang lebih. Harus dievaluasi juga yah, waktunya terlalu lama. Namun saya tidak menyalahkan penyelenggara memang suami saya juga sudah umur," pungkasnya.
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) memberikan secara simbolis santunan kepada 10 keluarga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kota Bekasi, Jawa Barat yang telah meninggal dunia pada penyelenggaran Pemilu serentak 2019.
Baca Juga: Peneliti UGM Usul ke KPU: Libatkan Mahasiswa Jadi Petugas KPPS saat Pemilu
Santunan sebesar Rp 36 juta secara simbolis itu diberikan langsung oleh Anggota KPU RI Ilham Saputra, Anggota Komisi II DPR RI Herman Khoiron dan Ketua KPU Kota Bekasi Nurul Sumarheni.
Berita Terkait
-
KPU Klaim 8 Daerah Siap Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada Akhir Pekan Ini
-
KPU Percepat Pelaksanakan PSU di Parigi Moutong karena Terbentur Jadwal Ibadah
-
Hasto Tertawa Usai Sidang Suap: Masih Belajar Jadi Terdakwa
-
Ada Tujuh Gugatan Hasil PSU di MK, KPU Berharap Permohonan Gugur pada Tahap Dismissal
-
Eks Ketua KPU Sebut Pernah Bertemu Harun Masiku dan Diperlihatkan Foto Bareng Megawati dan Hatta Ali
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura